JURNAL SOREANG- Meski memiliki jumlah Muslimin besar termasuk siswa yang belajar di madrasah, namun Jawa Barat belum memiliki Madrasah Aliyah Negeri (MAN) unggulan yakni MAN Insan Cendekia.
Untuk pembangunan MAN Insan Cendekia ini cukup berat karena pemerintah daerah harus menyediakan tanah minimal 10 hektare.
"Tanah yang diajukan juga harus atas nama Kemenag sehingga kalau ada hibah dari pemerintah daerah harus disertifikatkan atas nama Kemenag," kata Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Muhammad Isom, saat kunjungan kerja Kemenag dan Komisi VIII DPR ke MAN 1 Bandung Barat, Kamis 30 September 2021.
Baca Juga: Top, Semua Guru dan Siswa MAN 1 Bandung Barat Sudah Ikut Vaksinasi, Kang AT: PTM Terbatas Lebih Aman
Acara dihadiri Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Sjadzily, Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kemenag Jabar H. Abdurrahim, Kepala MAN 1 KBB H. AT Saefullah, dan Kepala Kemenag KBB H. Ahmad Sanukri.
Lebih jauh Isom mengatakan, sebanyak 23 provinsi di Indonesia sudah memiliki MAN Insan Cendekia dan 11 provinsi belum memilikinya.
"Provinsi yang belum memiliki MAN Insan Cendekia di antaranya Jawa Barat dan Yogyakarta. Kami mendorong agar Jawa Barat bisa memiliki MAN unggulan ini," ujarnya.
Dia mengakui sudah ada wacana pembangunan MAN Insan Cendekia di Jawa Barat yakni di Subang maupun Sumedang.