Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti IISMA adalah Warga Negara Indonesia (WNI), sudah terdaftar di perguruan tinggi dan sedang dalam semester 4 sampai 7, kemampuan berbahasa Inggris bagus, dan mendapatkan rekomendasi dari wakil rektor bidang akademik perguruan tinggi asal, serta nilai minimum IPK 3,0.
Lebih lanjut disampaikan Junaidi, tahun 2021 dan 2022 Kemendikbudristek telah memilih 73 perguruan tinggi dari 30 negara yang menjadi mitra. Beberapa di antaranya adalah University College London, University of Pennsylvania, National Taiwan University, University of British Columbia, Korea University, Tohoku University, Boston University, dan University of Waterloo. “Untuk tahun 2022 kami akan mengundang perguruan tinggi top dunia lainnya untuk bergabung menjadi mitra kita,” imbuhnya.
Hingga saat ini, 413 awardees IISMA sudah berada di negara tujuan. 303 awardees lainnya akan diberangkatkan pada bulan September dan awal Oktober mendatang.
“Kami juga bekerja sama dengan Atase pendidikan dan kebudayaan (Atdikbud) serta KBRI untuk memastikan bahwa adik-adik belajarnya terpantau, sehat, selamat, dan aman hingga nanti kembali ke tanah air pada akhir tahun,” ujar Junaidi.***