Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jabar mulai Senin Depan

- 2 September 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jabar mulai Senin Depan
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jabar mulai Senin Depan /Pixabay/

JURNAL SOREANG – Persiapan untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terus dilakukan Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Rencananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat akan dimulai Senin pekan depan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kadisdik Jabar) Dedi Supandi menegaskan bahwa PTM bisa digelar, karena sejumlah wilayah di Jawa Barat sudah masuk pada PPMK level 2 dan 3.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Ganjar Pranowo tidak Mewajibkan Siswanya Pakai Seragam

"Sekarang melihat kondisi yang ada di Jabar, Alhamdulillah semuanya ada di level 2 dan 3. Maka, kita putuskan PTM dibuka awal September. Jadi, Senin depan sudah mulai tatap muka," ujar Dedi Supandi, Kadisdik Jawa Barat, dikutip dari Instagram @disdikjabar.

“Tetapi, lanjutnya, bila ada kebijakan dari bupati, Pemprov atau pusat tentang PPKM, PTM berhenti sementara sesuai kebijakan tersebut,” tambah Dedi Supandi.

Persiapan pun terus gencar dilakukan, seperti vaksinasi. Menurut Kadisdik, vaksinasi merupakan bagian dari percepatan melakukan PTM.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Siswa tidak Punya Seragam, Ganjar Pranowo: Tidak Apa-Apa

“Setelah tercapainya kecepatan vaksinasi ini, sekolah sudah mulai bisa melakukan PTM,” ujar Dedi Supandi.

Kendati demikian, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan terbatas, yakni hanya 50 persen dari jumlah peserta didik per kelas.

"Namun, tetap wajib menyediakan dua layanan, yaitu PTM dan PJJ," imbau Dedi Supandi.

Baca Juga: Lihat Kendala Orang Tua Siswa saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Ganjar Pranowo Lakukan Ini

Dedi Supandi pun menghimbau agar tetap melakukan protokol kesehatan.

"Harus ditegaskan, PTM ini adalah PTM terbatas. Harus tetap pakai masker, yang mengatur semua pihak sekolah,” tambah Dedi Supandi.

Jika ditemukan kasus positif Covid-19, maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan diberhentikan.

“Jika di sekolah ada kasus, dihentikan sementara. Sekolah akan menangani kasusnya," tegas Kadisdik,” pungkas Dedi Supandi.***

Editor: Handri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah