“Begitu tiba, langsung lapor diri ke perwakilan Indonesia di negara setempat pada portal peduli WNI. Selain itu juga melalui aplikasi Safe Travel, mahasiswa bisa menemukan informasi negara tujuan, dan juga menyimpan kontak perwakilan Indonesia dan tombol darurat yang akan terhubung dengan kontak di negara tujuan,” jelasnya.
Direktur Beasiswa, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso, mengakui dengan beragam program inovatif dari Kemendikbudristek, capaian LPDP menjadi berlipat.
Tahun ini saja, LPDP menargetkan lebih dari 80 ribu mahasiswa bisa dijangkau program-program di Kemendikbudristek lewat Kampus Merdeka. Tidak hanya IISMA, tetapi ada program lainnya, seperti Kampus Mengajar. “LPDP akan selalu mendukung program-prorgam penting bagi bangsa ini,” tegas Dwi.
Dwi mengungkapkan, dana yang dikelola LPDP kini berjumlah sekitar Rp90 triliun. Hal ini membuktikan, pemerintah hadir di tengah pandemi demi memastikan pengembangan sumber daya manusia terus maju.***