"Tentunya tak lepas dari kerja keras kita membangun sistem pembelajaran daring yang dianggap efektif dan membantu, yakni sistem edulogi dan dan zoomedu," tegasnya.
Namun yang terpenting menurut Doyo adalah terkait kedisplinan dalam penerapan sistem belajar mengajar yang mampu memotivasi para siswa untuk tetap semangat belajar kendati di masa pandemi.
"Selain kedisplinan bapak dan ibu guru, namun kami juga terus berupaya memberikan motivasi yang tinggi kepada para siswa untuk tetap semangat dalam belajar di tengah pandemi," papar Doyo.
Sebab dengan demikian,tambahnya, hal itu lah yang sangat mendukung para siswa untuk tetap berprestasi di dalam maupun di luar sekolah.
"Semua modul dan buku perpustakaan kita pinjamkam semua ke siswa, termasuk kita juga membantu para siswa terkait pengadaan gadget dan kuota internet untuk menunjang para siswa belajar daring," jelasnya.
Kendati demikian, dari keberhasilan yang dicapai sekolah, menurut Doyo tentunya masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas sekolah dan siswa.
Baca Juga: Industri Keripik Kentang Masih Tradisional, Prodi Administrasi Bisnis FISIP Unpas Ikut Benahi
"Kita akan memasang webcam di setiap kelas yang terhubung dengan jaringan internet, sehingga guru mengajarnya seperti mengajar tatap muka dengan siswanya langsung," harapnya.
Selain itu, Doyo mengakui bahwa sejumlah siswanya pun berhasil lolos di Kompetisi Science Nasional (KSN) yang kini tengah masuk seleksi di tingkat provinsi Jawa Barat yang diseleksi langsung oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi.