Baca Juga: Kemendikbudristek Gandeng Twitter Kuatkan Literasi Media Sosial Pelajar SMP
"Ibarat 'pernikahan' Link and Match pada Program SMK-D2 Fast Track bisa dikatakan 'pernikahan segitiga' antara SMK, Kampus Vokasi, dan pihak industri atau calon pengguna lulusan", imbuh Wikan.
Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Diksi, Benny Bandandjaja mengatakan melalui program ini akan tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. “Sehingga ke depan bukan orang luar yang menguasai dunia profesional Labuan Bajo tetapi anak-anak Manggarai sendiri,” ujar Benny.
“Dengan demikian penciptaan SDM di Nusa Tenggara Timur yang unggul, terampil dan berkompeten dapat segera terwujud, demi mendukung visi besar pemerintah membangun Labuan Bajo menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas," tambah Direktur SMK, M. Bakrun .***