Ini deretan temuan Ombusman pada proses PPDB 2021 pada Disdik Jabar

- 10 Juni 2021, 15:01 WIB
Kantor Ombudsman Jabar
Kantor Ombudsman Jabar /Caca Cariwan/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kantor Perwakilan Ombudsman Jawa Barat terus melakukan pengawasan PPDB 2021 di Dinas Pendidikan Jabar. Ada beberapa temuan dan kejanggalan yang masih didalami ombudsman Jabar.

Sejumlah tim Ombudsman pun sudah diturunkan kelapangan guna awasi proses PPDB di SMA, SLB, SMK, maupun pada panitia penyelenggara Dinas pendidikan.

Kepala Kantor wilayah Ombudsman Jawa Barat Dan Satriana mengatakan , ada dua temuan persoalannya pada PPDB 2021 di Dinas Pendidikan Jabar.

Baca Juga: Tahun Ini PPDB Tetap Online, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan

Yaitu masalah kesiapan teknologi, yang seharusnya sudah tidak ada persoalan, akan tetapi masih terjadi misinformasi yang disampaikan ke masyarakat.

Dan menambahkan, hal itu memicu simpang siur imformasi dan membuat gaduh masyarakat

"Artinya teknologi merupakan modal utama untuk pengamanan data-data peserta PPDB. Sehingga ini yang lebih utama disiapkan. jika ini tidak ditingkatkan, tentunya bisa jadi masalah," tuturnya, Kamis, 10 Juni 2021.

Baca Juga: Ini Aturan Baru PPDB 2021 Menurut Kemendikbud Ristek, Zonasi Tetap Diprioritaskan

Selain itu menurutnya, ada juga persoalan upload data pendaftar oleh operator sekolah pada hari ke-2 hari ke-3 ditemukan ada beberapa sekolah yang lamban. Sehingga timbul keresahan lagi.

"Kemudian, juga ketidakjelasan tentang perhitungan yang menjadi acuan seleksi. Kami melihat bahwa memang diberikan itu belum cukup lengkap sehingga masyarakat orang tua menebak-nebak bahwa kenapa anak saya nilainya jadi berubah jadi segini jadi segitu dan lain-lain," tutur Dan.

Oleh karena itu, kata Dan, pihaknya sudah minta kepada Disdik Jabar untuk segera disampaikan informasi tentang rumusan nilai yang dipakai yang mana dan itu harus disampaikan kemasyarakat.

Baca Juga: Disdik Kota Bandung Jamin Kemudahan PPDB 2021, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua Siswa

Jika Dinas pendidikan tidak tranfaran tentunya masyarakat menduga terjadi permainan nilai terutama pasca pengumuman, karena ada muncul persoalan-persoalan yang sifatnya lebih substansial.

Sehingga persoalannya sekarang ini fokus kepada pendaftaran. Yang tentunya kemudahan atau kepastian anaknya saat mendaftar ini yang dinanti masyarakat.

Dirinya mengatakan, pihaknya sedang mendorong pada semua penyelenggara layanan PPDB 2021 di Jabar untuk membuka layanan pengaduan internal yang diharapkan jika ada masalah bisa segera diatasi secara internal.

Baca Juga: Disdik Kota Bandung Jamin Kemudahan PPDB 2021, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Orang Tua Siswa

Perbaikan dan penguatan pengaduan pada dinas tentunya untuk menanggapi laporan masyarakat. Karena pengaduan itu prinsipnya harus cepat dan tuntas.

Jika ada permasalahan aduan dari masyarakat terkadang sekolah ping-pong masyarakat. Sehingga kasihan masyarakat tidak dapat kepastian sampai harus menunggu keputusan dari atasannya ini bukan cara yang baik .

"Kami sekarang sudah membagi beberapa delegasi keputusan itu di levelnya levelnya sekolah. kita tinggal lihat aja penerapannya.

Pihaknya menghimbau bagi orang tua jangan ragu perjuangkan nasib anak kita kita apapun perjuangan kita harus diperjuangan.bila perlu orangtua harus cerewet menanyakan ke sekolah***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah