Network
JURNAL SOREANG- Jumlah pendaftar penerimaan mahasiswa baru (PMB) UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui jalur Mandiri membeludak sehingga begitu dibuka sudah mencapai 1.242 orang.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag menjelaskan PMB jalur Mandiri merupakan proses penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan secara mandiri yang dibagi melalui CBT, Tahfiz dan Prestasi.
Jalur CBT merupakan ujian masuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dilaksanakan dengan menggunakan media komputer/online.Sedangkan JalurTahfidz merupakan penerimaan mahasiswa baru mempunyai hafalan Al-Qur’an miniman 5 Juz.
Baca Juga: UIN SGD Buat 'Quran Live Chat' Integrasikan WA dan Telegram
Jalur Prestasi merupakan penerimaan mahasiswa baru di bidang Seni, Olahraga, atau yang lainnya (sesuai yang ditawarkan) dan mempunyai prestasi minimal tingkat regional (Kota atau Kabupaten)
"Sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 2 Juni dari pukul 00.00 sampai dengan pukul 23.59, Alhamdulillah jumlah yang berhasil mendapatkan berjumlah 1.242 orang. Dengan pendaftar ke-1 atas nama Asep Azi pada pukul 00:00:13. Sedangkan pendaftar ke-1.000 atas nama Ilma Nur Azizah pada pukul 17:06:39," katanya.
Untuk pendaftaran PMB UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui jalur Mandiri dilakukan secara online pada laman pmb.uinsgd.ac.id dari tanggal 02-30 Juni 2021. "Dari pendaftar 1.242 orang itu
jumlah yang sudah bayar dan mengisi biodata baru 437 orang," jelasnya.
Baca Juga: Top, Artikel Mahasiswa UIN SGD Terbit di International Scientific Research Journal
Persyaratan pendaftaran: Pertama, Berijazah SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren Mu’adalah/Paket C. "Khusus bagi calon peserta lulusan Paket C, harus menyerahkan raport 3 (tiga) tahun terakhir yang diserahkan saat akan ujian PMB ke Panitia," paparnya.
