JURNAL SOREANG- Para dosen selama ini lebih mengandalkan pemberian materi kuliah melalui ceramah atau searah. Untuk itu, para dosen harus didorong untuk mulai menyampaikan materi perlu melalui pembelajaran proyek atau project based learning (PBL).
"Untuk memulai PBL, maka dilihat dulu rencana pembelajaran semester. Buat workshop pembelajaran agar PBL bisa lebih terfokus dan kena sasaran," kata guru besar Administrasi Pendidikan UPI Bandung, Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, saat seminar metodologi pembelajaran kepada pada dosen Universitas Ma'soem, Jumat, 30 April 2021.
Lebih jauh Prof. Aan menyatakan, PBL seharusnya mengacu kepada manajemen proyek profesional agar hasilnya juga tak mengecewakan. "Gunakan case based learning atau berbasis kasus dulu. Ambil beberapa kasus atau satu kasus untuk dibedah oleh mahasiswa dan dosennya," katanya.
Baca Juga: Pakar Pendidikan: Kemampuan Telinga untuk Konsentrasi Mendengar Hanya 7 Menit, Kultum Sangat Cocok
Setelah itu, dibuat panduan proyek sehingga dosen harus memilikinya, tapi panduan jangan diberikan kepada mahasiswa.
"Kalau pakai zoom bisa pakai break out room yang masing-masing dosen memilikinya. Setelah ada panduan proyek lalu susun jadwal mulai dari awal sampai akhir dan bentuk tim," ujarnya.
Selain itu, dosen juga melakukan review atau pengulangan kembali misi dan tujuan proyek yang telah disusun sebelumnya.
Baca Juga: Keren! Bagi Waktu antara Bekerja dan Kuliah, 25 PMI di Hong Kong Berhasil Raih Gelar Sarjana
"Review dan evaluasi ini misalnya seminggu sekali untuk melihat perkembangan. Mahasiswa membuat minute of meeting (MOM) untuk melaporkan perkembangan proyek yang dievaluasi tiap Minggu oleh dosen," katanya.