Kemendikbud Kembali Gelar Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2, Pola Pikir Guru Harus Diubah

- 19 April 2021, 11:59 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menggelar Program guru penggerak menciptakan peran guru yang berpihak pada Murid, dalam menciptakan kreativitas dan berpikir Merdeka.
Mendikbud Nadiem Makarim menggelar Program guru penggerak menciptakan peran guru yang berpihak pada Murid, dalam menciptakan kreativitas dan berpikir Merdeka. /instagram.com/@nadiemmakarim

JURNAL SOREANG- Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan kembali akan melakukan pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2.Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 2 secara resmi dibuka oleh Mendikbud Nadiem Anwar Makarim secara virtual, baru-baru ini, dengan dihadiri para calon Guru Penggerak di masing-masing Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).

Mendikbud mengatakan terobosan dari Merdeka Belajar akan terus dihadirkan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, Kemendikbud akan mentransformasi sejumlah pilar yang mengokohkan ekosistem pendidikan Indonesia.

“Salah satu pilar tersebut adalah kepemimpinan guru. Terobosan Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak yang kami luncurkan tahun lalu, merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran,” kata Mendikbud.

Mendikbud juga menambahkan,  melalui program pendidikan ini, akan terlahir Guru-Guru Penggerak yang mampu menciptakan pembelajaran dengan berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan ke arah kemajuan.

“Saya sangat berbahagia, betapa calon-calon Guru Penggerak angkatan pertama, termasuk para instruktur, fasilitator, dan pengajar praktiknya sudah menunjukkan kemajuan yang kita cita-citakan bersama”, lanjut Mendikbud.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril mengatakan sebelumnya sudah ada 2.460 calon guru penggerak (CGP) dan 507 pengajar praktik (PP) yang sudah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1.

“Jika melihat, mendengar, dan merasakan cerita-cerita dari CGP atau PP yang sudah saya temui baik di Kota Sorong, Kota Malang, Kota Balikpapan dan Kab. Penajam Paser Utara maupun yang melalui laporan Tim PGP, terdapat nyala baru dalam jiwa Bapak/Ibu Guru. Ada sebuah tujuan dan harapan baru yaitu memerdekakan siswa dan rekan guru lainnya”, ujar Iwan.

 Iwan juga mengatakan, hal  yang paling mengesankan dari semuanya adalah terlihat sebuah perubahan pola pikir para guru. “Budaya refleksi, mencari solusi dengan berkolaborasi, semangat egaliter, dan rasa kekeluargaan yang erat sangat terlihat dan tampak jelas,” tutur Iwan.

Harapan Iwan melalui Program Guru Penggerak, yaitu program ini dapat menghasilkan guru yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik. Memiliki sebuah profil pelajar sebagai tujuan pendidikan Indonesia yaitu Profil Pelajar Pancasila.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x