Untuk itu, DPR selalu mendorong LSF untuk meningkatkan sosialisasi sensor budaya sensor mandiri dalam membangun kemandirian dan juga kesadaran masyarakat secara bersamaan.
Baca Juga: Sudah Waktunya PTKIN Seperti UIN Sunan Gunung Djati Go Internasional
Ruang lingkup kerja sama tersebut antara lain berkaitan dengan penguatan regulasi dan kebijakan, advokasi dan pemantauan, penelitian dan pertukaran informasi, penempatan mahasiswa magang, pengabdian masyarakat, kuliah umum, workshop dan diskusi ilmiah lainnya, serta pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas sarana dan prasarana untuk kepentingan percepatan sosialisasi Gerakan Budaya Sensor Mandiri.
Adapun 21 Perguruan Tinggi yang telah menandatangani kerja sama ini antara lain Akademi Film Yogyakarta, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung, Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Selanjutnya, ada Universitas Jember, Universitas Nasional, Institut Pertanian Bogor, Universitas Tanjung Pura, Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Al Asyariah Mandar, Universitas Mercu Buana Jakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Nahlatul Ulama Indonesia, dan Universitas YARSI.***