Network
Seperti terdengar mengerikan, terutama bagi mereka yang pernah mendapatkan suntikan botox.
Namun para ahli memastikan jika hal tersebut tidak seharusnya menghalangi seorang pasien untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Perancang Busana Asal Prancis Pierre Cardin Meninggal Dunia Diusianya ke 98 Tahun
Pakar Virologi sekaligus Profesor Mikrobiologi dari Lowa State University, Dr. David Verhoeven memastikan bahwa gejala respon tubuh tersebut masih bisa diobati dengan cara memberikan steroid dan obat anti peradangan.
"Satu hal yang perlu diketahui adalah individu dengan respons ini setelah vaksinasi bisa diobati dengan steroid dan antiperadangan tanpa hasil yang merusak jangka panjang," papar Verhoeven.
Jika seseorang ternyata baru mendapatkan suntikan filler, disarankan orang tersebut untuk berkonsuktasi dengan dokter sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Untuk Pertamakalinya, Kontes Kecantikan di Negara Ini Diikuti Transgender
"Saya pasti akan menyarankan agar orang tersebut memberi tahu penyedia layanan kesehatan bahwa mereka mendapat suntikan kulit sehingga perawatan kesehatan menyadari potensi reaksi yang merugikan." kata Verhoeven.***
