JURNAL SOREANG - Pemberian Vaksin COVID-19 dari Moderna, diketahui menyebabkan pembengkakan wajah sementara pada dua peserta penelitian di Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), terhadap dua peserta tersebut ternyata baru saja menjalani prosedur filler pada wajah mereka.
Kepala strategi Koalisi Aksi Imunisasi di Amerika Serikat (IAC), Dr. Litjen Tan mengungkapkan bahwa reaksi itu tidak perlu dikhawatirkan, sebab reaksi tersebut merupakan bukti dari sistem kekebalan tubuh yang mulai bekerja.
Baca Juga: Begini Kondisi Syekh Ali Jaber Usai Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Reaksi ini merupakan cerminan dalam reaksi sistemik yang kami lihat satu atau dua hari seperti demam ringan." kata Litjen Tan.
Litjen Tan pun mengatakan bahwa reaksi yang sama juga bakal terjadi pada tampalan kosmetik sebagai reaksi dari vaksin.
"Respon imun yang sama juga dapat bereaksi terhadap tampalan kosmetik (filler) karena akan dilihat sebagai 'benda asing' (berbicara secara imunologis)," tegas Litjen Tan, seperti dilansir dari Insider. Rabu 30 Desember 2020.
Baca Juga: Tetap Waspada, Rabu 30 Desember 2020, Sejumlah Wilayah Diprediksi Diguyur Hujan Disertai Petir
Gejala yang terlihat terhadap kedua pasien itu merupakan reaksi kekebalan alami terhadap zat yang tidak alami di dalam tubuh.