Prof. Uman Suherman: Tidak Ada Lagi Lulusan Kampus Negeri Atau Swasta, Kini Tinggal Kualitas Lulusan

- 23 Desember 2020, 16:16 WIB
SUASANA wisuda IKIP Siliwangi Kota Cimahi secara daring dan luring, Rabu, 23 Desember 2029
SUASANA wisuda IKIP Siliwangi Kota Cimahi secara daring dan luring, Rabu, 23 Desember 2029 /Istimewa/

Bagi intelektual, kata Heris,  tidak pernah kehilangan kesempatan untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat. "Sebab dirinya  mampu menghadirkan solusi atas permasalahan yang ada di tengah masyarakat sekarang ini,” katanya.

Rektor menambahkan, dengan bekal disiplin ilmu kemandirian selama menimba ilmu di kampus, maka sarjana akan siap mengahadapi situasi dan keadaan apa pun.

Baca Juga: Tugas Mas Menteri Sandiago Uno Sangat Berat. Kembalikan Kejayaan Sektor Pariwisata

"Karena sebagai mana  visi kampus kami yaitu innovatif kampus, Innovatif institute dan the leader of learning berkulitas yang mampu melahirkan  lulusannya menjadi seorang yang multi karir dan berkualitas,” jelasnya dalam acara dihadiri  Senat akademik  20 orang seperti  Ketua Dewan Penyantun  Drs.KH. Olih Komarudin para wakil rektor, dekan dan ketua program studi.  

Sementara Ketua Pembina Yayasan Kartika Jaya, Ny. Ana Juniani,  secara daring menyampaikan rasa bangga dan bahagia prestasi para wisudawan di IKIP Siliwangi.

Ia pun menambahkan agar ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas.

Baca Juga: Kemendikbud Bolehkan Perkuliahan secara Tatap Muka dan dalam Jaringan

"Para alumni dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kampus di masa yang akan datang, baik dalam bidang penguatan keilmuan, Tri Dharma perguruan tinggi maupun dalam bentuk yang lainnya,” katanya.  

Adapun para lulusan terbaik dari masing-masing Prodi adalah  Rini Rahayu ( Magister Pendidikan Masyarakat IPK 3,82), Citra Megiana Pratiwi (Magister Pendidikan Matematia IPK 3,90), dan Iis Siti Salamah Azzahra (Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, IPK 3,91).

Sementara dari program S-1 oleh Febriani Nur Untari  (Pendidikan Masyarakat dengan IPK 3,76), Risky Ramadhan  (Pendidikan Bahasa Inggris IPK 3,77), Tita Lestari (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IPK 3,81), Linda (Pendidikan Matematika IPK 3,85), Asliatie Oktavia ( Pendidikan Guru PAUD IPK 3,75), dan Naila Kurnia Restu (Pendidikan Guru SD IPK 3,87) serta Wulan Dwiyanti Rahayu (Pendidikan Bimbingan dan Konseling dengan IPK 3,59).  

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x