Ternyata Machiavelli Itu Relijius Lho, Ini Hasil Kajian Mahasiswa

- 17 Desember 2020, 19:05 WIB
SUASANA sidang/munaqasyah attikel ilmiah aebagai pengganti skripsi di Fakultas Ushuluddin UIN SGD
SUASANA sidang/munaqasyah attikel ilmiah aebagai pengganti skripsi di Fakultas Ushuluddin UIN SGD /humas UIN SGD/

"Tokoh ini memiliki konsep politik dengan prinsip humanis. Peneliti berhasil tiba pada tujuan penelitian dengan menunjukan implikasi penelitian ini, di samping secara jujur diungkapkan keterbatasan untuk penelitian lebih lanjut," katanya.

Munaqasyah ini mengundang pembahas dari lintas pendidikan tinggi, yakni Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum., akademisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

“Saya sangat mengapresiasi pola penulisan artikel ilmiah yang dipertanggungjawabkan dalam sidang munaqosyah. Ini adalah terobosan baru dalam menguji atau menggali pemikiran mahasiswa,” ujar akademisi jebolan doktor dari Universitas Gajah Mada ini.

Baca Juga: Ingin Konsultasi Psikologi Berbasis Islam, Datangkah ke Kampus Ini

Selain pembahas, munaqasyah ini menghadirkan dua orang penguji, yakni Ahmad Gibson Albustomi, M.Ag. dan Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag. Keduanya merupakan akademisi Jurusan AFI FU UIN SGD.

“Artikel ini harus lebih mengeksplorasi konsep politik Machiavelli. Serta bagaimana pandangan atau pemikiran yang kontra tapi sezaman dengan Machiavelli,” ungkap Ahmad Gibson Albustomi, M.Ag.

Penulis artikel harus juga menyertakan atau menggali teori-teori tentang etika politik yang dikemukakan oleh tokoh lokal ataupun pemikir muslim. "Seperti al-Mawardi yang bisa jadi pembanding dengan teori etika politiknya Machiavelli,” unagkap Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x