Inilah Perjuangan Guru yang Puluhan Tahun Jalan Kaki ke Sekolah

- 30 November 2020, 14:23 WIB
SURYANA
SURYANA /

Posisi-posisi tersebut hingga saat ini masih diemban Suryana berkat rasa tanggung jawab yang dimilikinya dan kepercayaan dari para anggota organisasi.
"Meraih posisi itu mudah, tapi mendapatkan kepercayaan sangat sulit dilakukan", katanya.

Bukan hanya di sekolah, di usia Suryana yang telah menginjak 57 tahun, juga masih gemar beraktivitas di luar profesi. Tinggal di sebuah kampung di Kabupaten Pangandaran, Suryana membuka kebun, mengelola empang, dan mengelola usaha gabah mengisi waktu senggang.

Baca Juga: IRMA Jabar Pilih Remaja Masjid Terbaik. Ini lah Daftar Juaranya

"Tujuan membuka usaha dan berkebun bukanlah untuk mendapatkan keuntungan besar, karena memang pendapatan itu tak seberapa. Tujuan utamanya adalah ikut membantu kehidupan masyarakat," ujarnya.

Di sela-sela aktivitasnya itu, Suryana tidak pernah lupa untuk beribadah. Sebagai muslim, dia langsung bergegas dari kebun ketika mendengar kumandang azan. Ibadah salat tak pernah dia lewati dalam kesehariannya. Bahkan, dia pun memberikan waktu istirahat panjang bagi para pekerja di waktu ibadah salat.

"Memberi kesempatan kepada masyarakat luas bagi Suryana adalah bentuk pengabdian kepada negeri selain mengajar," kata ayah dari Pembina Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar,Rifa Anggyana.

Baca Juga: Viral Video 'Hancurkan Risma Sekarang Juga', Balai Kota Dibanjiri Karangan Bunga

Bagi Rifa, sosok ayahnya yang ikhlas dan semangat pengabdiannya adalah inspirasi untuk berkontribusi nyata bagi Indonesia.

"Di setiap langkahku, ayah selalu menjadi semangat dalam berbuat baik. Keikhlasan dan pengabdian adalah modal utama dalam melakukan pekerjaan apa pun," kata Rifa yang juga guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMAN 1 Bandung.***

 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah