80.000 ASN Kemendikbudristek Perkuat Literasi Digital Melalui Program LDSP Kemenkominfo

31 Maret 2024, 07:28 WIB
Program Pelatihan Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali diselenggarakan pada tahun ini dengan menggandeng Kemendikbudristek. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG— Program Pelatihan Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali diselenggarakan pada tahun ini dengan menggandeng Kemendikbudristek.

Pelatihan yang berbentuk webinar ini berlangsung secara hibrida mulai 25 s.d. 28 Maret 2024, serta diikuti lebih dari 80.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendikbudristek yang terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

 

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, menilai bahwa literasi digital telah memainkan peran penting dalam kehidupan yang berubah begitu cepat, terutama bagi ASN yang dituntut untuk memberikan pelayanan yang semakin baik pada masyarakat.

Dengan literasi digital, ASN dapat mengakses informasi secara cepat, berkomunikasi dengan orang lain melalui platform teknologi digital, dan membantu berpikir kritis dalam mengevaluasi informasi dari berbagai sumber.

Suharti mengatakan, di tahun 2023, pelatihan literasi digital memperoleh respons positif dari pegawai. Tercatat sebanyak 34.647 pegawai berhasil menyelesaikan pembelajaran dengan webinar yang berdurasi 4 jam pelajaran.

Baca Juga: Pemerintah Genjot Literasi digital Termasuk kepada ASN, Berikut Targetnya Menurut Menkominfo

Sebanyak 13.100 pegawai berhasil menyelesaikan pembelajaran lanjutan dengan sistem Wiyata Kinarya Merdeka Belajar (WKMB) dengan durasi 17-20 jam pelajaran secara daring.

"Peran literasi digital sangat membantu ASN mengeksplorasi dan menggunakan alat digital untuk mengekspresikan ide, meningkatkan kreatifitas, dan inovasi dalam mengembangkan diri secara mandiri,” ucapnya.

Sesjen Suharti berharap, para ASN yang belum mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Iya menyebut, pelaksanaan pelatihan secara daring tahun ini dapat menjangkau lebih dari 80.000 pegawai dengan mayoritas berasal dari Perguruan Tinggi Negeri.

 

Hal tersebut menjadi upaya dalam meningkatkan kinerja organisasi dan mempercepat akselerasi transformasi digital dalam pelayanan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso, mengatakan bahwa hampir 80% dari jumlah penduduk Indonesia telah menggunakan internet.

Setelah dicermati, jumlah tersebut seharusnya dapat menjadi potential market apabila ruang digital tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, kemampuan literasi digital menjadi penting untuk memanfaatkan peluang tersebut, khususnya penyelenggaraan tugas dan fungsi sektor pemerintahan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler