LLDIKTI Wilayah IV Gelar Rakor Perguruan Tinggi dan Badan Penyelenggara Tahun 2024, Ini Hasilnya

7 Maret 2024, 05:58 WIB
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Kemendikbudristek menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Perguruan Tinggi dan Badan Penyelenggara Tahun 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG— Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Kemendikbudristek menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Perguruan Tinggi dan Badan Penyelenggara Tahun 2024 di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mendorong perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV agar secara konsisten dapat terus merancang dan meningkatkan mutunya sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Selain itu, diharapkan agar seluruh perguruan tinggi dan badan penyelenggara pada LLDIKTI Wilayah IV untuk bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan yang kreatif dan inovatif melalui Gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

 

Acara secara resmi dibuka Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan  gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini adalah suatu perubahan historis.

Melalui gerakan MBKM, Indonesia adalah negara pertama yang membebaskan mahasiswa selama dua semester untuk bisa belajar di luar kampus dan tiga semester untuk bisa belajar di luar program studi yang dipilih.

“Ini adalah suatu lompatan yang mungkin negara-negara maju sudah mulai merencanakan, tetapi kita sebagai warga negara Indonesia sudah lebih dulu mengimplementasikannya,” ujar Nadiem di Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Angka Stunting Teratasi Desa Jadi Maju, Pj Bupati Sumedang Puji PTMGRMD LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten

Nadiem menambahkan, “Harus kita akui meskipun pada perjalanannya ada berbagai macam permasalahan yang kita hadapi, tetapi kita harus tetap maju demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.”

Saat ini, hampir 1 juta mahasiswa melaksanakan magang ke luar negeri di perusahaan-perusahaan multinasional ataupun perusahaan domestik. Banyak pula mahasiswa yang melakukan studi di luar kampus selama satu semester untuk memilih program studi diluar yang dia pelajari sehari-hari.

Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa turun langsung untuk mengajar di SD dan SMP di daerah 3T. Hal tersebut merupakan gerakan dan transformasi besar dalam dunia pendidikan.

 

Nadiem juga memberikan apresiasi kepada 35 Kampus di bawah LLDIKTI Wilayah IV, yang pada akhir tahun lalu menginisiasi kerja sama dengan berbagai macam mitra industri untuk mendorong lahirnya wirausahawan di bidang pengelolaan sampah, juga di berbagai sektor lainnya.

Ini adalah bukti nyata kemandirian dan komitmen perguruan tinggi dalam melahirkan lulusan yang siap berkontribusi bagi masyarakat luas.

Pada kesempatan tersebut, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, M. Samsuri memaparkan laporan dan capaian kinerja LLDIKTI Wilayah IV Tahun 2023. Samsuri menyampaikan stimulus dari pemerintah terus berjalan karena lebih dari 10.000 dosen dan lebih dari 200 Guru Besar telah mendapatkan tunjangan sertifikasi dosen dan tunjangan kehormatan Guru Besar dengan total anggaran yang bergulir melalui LLDIKTI Wilayah IV sebanyak Rp439 miliar.

Baca Juga: LLDIKTI Wilayah IV Jabar Banten Lakukan Refleksi Tahun 2023 yang Sarat Prestasi, Samsuri: Tahun 2024 Gas Pol

“Dinamika terus terjadi, tetapi berbagai aduan permasalahan kita selesaikan dengan sebaik-baiknya. Semangat kita hari ini bersatu dengan satu tujuan yaitu ‘Berpacu dalam Mutu, Bersinergi untuk Membangun Negeri.’ Kita semua harus berkolaborasi dan bersinergi sambil tetap berpacu untuk membangun mutu untuk masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas,” ujar Samsuri.

Pada kegiatan ini dilakukan penandatangan Komitmen Kinerja Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2024 secara serentak oleh seluruh perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV.

Selain itu dilaksanakan pula penandatangan Nota Kesepakatan antara LLDIKTI Wilayah IV dengan Mitra Dunia Usaha dan Industri, di antaranya LSP MSDM Unggul Indonesia, PT. Quantum Indonesia, PT. Markplus Institut, serta mitra pemerintah seperti Kepolisan Daerah Jawa Barat, Pemkot Sukabumi, dan Pemkab Sukabumi.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler