Pemerintah Sediakan 6 Bantuan Bernilai Besar yang Bisa Diakses SMK, Apa Saja?

10 Februari 2024, 16:36 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau langsung proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 9 November 2023. Pemerintah menyediakan 5 bantuan untuk SMK /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, menyampaikan terdapat 5 program utama bantuan pemerintah untuk jenjang SMK pada tahun 2024 yang ada pada bidang Penjaminan Mutu Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penilaian.

Bantuan tersebut antara lain Bantuan Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK dan Bantuan Pembelajaran SMK Berbasis Industri.

Bantuan sertifikasi ini diberikan dalam rangka penjaminan lulusan SMK untuk dapat diakui oleh dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.

 

Harapannya dengan program bantuan ini ialah meningkatnya jumlah siswa dan lulusan SMK yang tersertifikasi sesuai dengan konsentrasi keahlian masing-masing.

"Program ini menyasar 85 ribu siswa dengan total anggaran 42,5 miliar rupiah. Pendaftaran untuk program dimulai pada 31 Januari s.d. 9 Maret 2024,” ucap Kurniati Restuningsih, Tim Kerja Bidang Penjaminan Mutu Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penilaian, Direktorat SMK.

Bantuan Pembelajaran SMK Berbasis Industri diberikan untuk menyediakan model pembelajaran yang dirancang bersama dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (Dudika) untuk pemenuhan kompetensi khusus lulusan SMK.

Baca Juga: Gerakan Pramuka Kwarran Ciwidey, Kabupaten Bandung, Gelar HUTRIKA, SMK Al Wafa Raih Juara Umum

Sasaran bantuan ini ialah untuk 25 SMK dengan total anggaran 2,5 miliar rupiah. Pendaftaran dimulai pada 31 Januari s.d. 4 Mei 2024.

Kemudian untuk bantuan SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik Reguler diberikan dalam rangka mengawali atau mengembangkan pengajaran berbasis Tefa sehingga menghasilkan perangkat ajar pengajaran berbasis pabrik, terselenggaranya model pembelajaran project based learning (PBL), dan mampu menghasilkan barang/jasa yang dapat diserap oleh dunia kerja.

Sasaran program ini ialah 25 SMK dengan total anggaran 7,5 miliar rupiah. Pendaftaran program ini dapat dimulai sejak 31 Januari s.d. 6 Maret 2024.

 

Berbeda dengan program sebelumnya, Program Bantuan SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik dalam Rangka Pengimbasan ini ditujukan untuk SMK pelaksana program SMK PK atau SMK yang telah melaksanakan pengembangan pengajaran berbasis Tefa.

Kriteria SMK yang dimaksud ialah SMK yang berproduksi aktif serta memiliki omzet yang cukup stabil dan ingin meningkatkan layanan pengajaran berbasis pabrik.

Total anggaran yang disiapkan sebesar 265 miliar rupiah untuk 265 SMK. Pendaftaran program ini dimulai dari 31 Januari s.d. 27 April 2024.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung Tetap Buka Donasi Palestina, Al Wafa Serahkan Donasi Rp4 Juta

Kemudian, untuk Program Bantuan SMK yang Mengembangkan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan ditujukan untuk menumbuhkan karakter kewirausahaan siswa SMK serta untuk mendorong sekolah agar selalu berinovasi dalam mengembangkan produk kreatif yang berorientasi pada wirausaha.

“Hasil yang diharapkan ialah berkembangnya kreativitas siswa dalam mengembangkan projek yang bernilai jual, mendorong peningkatan jumlah siswa yang berwirausaha setelah lulus dari SMK dan meningkatkan. Terdapat 240 SMK yang menjadi sasaran dengan total anggaran 12 miliar rupiah,” ucap Laila Nasyaliyah, Tim Kerja Bidang Penjaminan Mutu Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penilaian, Direktorat SMK.

Pendaftaran untuk program ini dapat dimulai sejak 31 Januari s.d. 19 April 2024. Untuk pendaftaran semua program dapat dilakukan dengan mengakses tautan Takola https://takola.ditpsmk.net/.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler