JURNAL SOREANG – Semarak pelaksanaan Vokasifest x Festival Kampus Merdeka masih berlanjut hingga hari kedua belum lama ini. Acara yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki ini juga menghadirkan berbagai narasumber inspiratif yang membagikan pengalamannya seputar dunia profesional.
Narasumber yang pertama adalah Andhika Sudarman, Chief Executive Officer (CEO) dari Dealls dan pendiri dari platform SejutaCita.
Andhika juga merupakan orang Indonesia pertama yang memberikan pidato kelulusan di Harvard Law School.
Dengan tajuk Eksplorasi Soft Skill dalam Menunjang Karir, ia membagikan pengalamannya di hadapan puluhan mahasiswa dan siswa yang hadir.
“Saya ingin dari kegiatan hari ini, kita bisa bersama-sama mencatat dan menentukan to-do-list apa saja yang akan kita lakukan ke depannya,” ajak Andhika membuka sesi gelar wicara.
Andhika melanjutkan, kondisi dunia kerja saat ini semakin kompetitif dan kompleks. Oleh sebab itu, menurutnya mahasiswa harus mempersiapkan tiga hal penting agar bisa sukses ketika masuk ke dunia kerja.
Tiga hal yang menurut Andhika penting adalah memperluas koneksi sehingga mengenal banyak recruiter, memperbanyak jejaring pertemanan, dan mengasah berbagai skill.
“Aspek skill ini sangat penting, karena semakin banyak skill yang kamu kuasai maka akan semakin tinggi pula value kamu di mata atasanmu nantinya,” ujar Andhika.
Berlanjut ke sesi selanjutnya, para audiens disuguhkan materi dalam membangun kepercayaan diri melalui public speaking dan personal branding di sosial media yang dibawakan oleh Sasti Hapsari, seorang praktisi public speaking tersertifikasi.
Dalam penyampaian materinya, Sasti menggarisbawahi public speaking merupakan bagian dari kemampuan komunikasi yang sangat fundamental baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional.
“Kemampuan public speaking atau kemampuan berbicara di depan umum bukanlah sebuah bakat, tapi justru merupakan hal yang bisa dikuasai dengan berlatih,” ujar Sasti.
Sasti juga menyinggung peringkat Indonesia pada asesmen Global Talent Competitiveness Index memang mengalami kenaikan, dan hal ini patut diapresiasi.
Baca Juga: Matching Fund Vokasi Kembali Diluncurkan dengan Terobosan Baru, Apa Saja Inovasinya?
Namun, ia menggarisbawahi masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus ditingkatkan.
“Kita masih tertinggal pada aspek di kemampuan kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan juga kemampuan pemecahan masalah, dan ini harus kita tingkatkan,” lanjutnya.
Gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka sendiri merupakan kegiatan kolaboratif antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi).***