Perayaan Hari Disabilitas Nasional 2023, Kemendikbudristek Gaungkan Keberagaman dan Inklusivitas

20 Desember 2023, 15:47 WIB
ilustrasi disabilitas. Perayaan Hari Disabilitas Nasional 2023, Kemendikbudristek Gaungkan Keberagaman dan Inklusivitas /Freepik/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), menyiapkan serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional 2023 baru-baru ini.

Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember, menjadi momentum untuk menyemarakkan keberagaman dan inklusivitas pada ekosistem pendidikan. Tema Hari Disabilitas Internasional tahun ini adalah “Mari Rayakan Keberagaman dan Inklusivitas”.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM), Iwan Syahril menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek dalam meningkatkan kesadaran dalam perwujudan ekosistem pendidikan yang turut memberi ruang pada keberagaman dan inklusivitas.

 

"Momen peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, merupakan bagian penting bagi kita untuk merefleksikan kembali perjalanan gerakan Merdeka Belajar empat tahun belakangan, dan bagaimana kita memposisikan pendidikan berkeadilan, menjunjung tinggi kesetaraan dan inklusivitas,” terang Iwan Syahril.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto, menambahkan  Hari Disabilitas Internasional merupakan momentum bagi seluruh elemen dan komponen masyarakat untuk melakukan refleksi dan merenung, bersatu.

Selain itu, memperkuat komitmen terhadap terciptanya tatanan masyarakat yang lebih Inklusif khususnya dalam bidang Pendidikan bagi Penyandang disabilitas.

Baca Juga: Kreativitas Tanpa Batas: Cerita dari Pameran Karya Anak-anak Penyandang Disabilitas

“Selain itu, melalui kegiatan perayaan ini kita ingin melakukan sosialisasi terkait konsep pembinaan dan pendidikan bagi peserta didik Penyandang disabilitas. Serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua, pendidik dan tenaga pendidik, serta pegiat pendidikan dalam pembinaan, pelayanan dan pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas,” tambah Aswin.

Pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023, Kemendikbudristek melibatkan 250 peserta yang terdiri atas peserta didik sekolah luar biasa jenjang dasar dan menengah, kepala sekolah, guru dan atau tenaga kependidikan yang mewakili jenjang dasar dan menengah, orang tua peserta didik penyandang disabilitas, serta organisasi penyandang disabilitas.

Berbagai aktivitas disiapkan untuk memeriahkan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023.

 

Seperti gelar wicara (talkshow) praktik baik tentang cerita inspiratif pelaku pendidikan khusus dan pendidikan Inklusif Sekolah Madania, Sekolah Kembang, PKBM House of Knowledge, dan SLB Negeri 1 Jakarta, pameran karya oleh para peserta didik disabilitas, hingga nonton bersama film-film menarik dan menginspirasi di Kemendikbudristek.

Sudut pandang terhadap pendidikan bagi peserta didik penyandang disabilitas telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Sebelumnya, seringkali terdapat stereotip dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas, yang dapat menghambat akses mereka terhadap pendidikan. Namun, pemahaman dan pandangan terhadap pendidikan inklusif semakin berkembang, dan pendekatan ini telah menjadi landasan bagi banyak sistem pendidikan di seluruh dunia.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler