Balai Bahasa Provinsi Bali Selenggarakan Acara Puncak Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2023

22 November 2023, 09:46 WIB
Balai Bahasa Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Puncak Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2023 baru-baru ini di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Balai Bahasa Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Puncak Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2023 baru-baru ini di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Iwa Lukmana; Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra; Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Bali; Komisioner Komisi Informasi Pemerintah Provinsi; dan  para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek di Provinsi Bali.

Selain itu, guru pendamping; serta para pemenang lomba. Selain itu, kegiatan FTBI Tingkat Provinsi Bali Tahun 2023 juga dihadiri oleh tim dari Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan; Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek; dan Biro Perencanaan Kemendikbudristek dalam rangka monitoring kegiatan tersebut.

 

Kepala Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, Iwa Lukmana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah, terutama para siswa-siswi SD dan SMP karena pada diri mereka generasi muda, ada masa depan bahasa Bali.

“FTBI adalah bagian kecil dari Revitalisasi Bahasa Daerah karena hal terpenting adalah pelestarian bahasa daerah (bahasa Bali) dalam keseharian para generasi muda, baik dalam ranah akademis maupun nonakademis,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, dalam laporannya mengungkapkan bahwa FTBI merupakan agenda terakhir pada kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Baca Juga: Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2023: Ajang Ini Melahirkan Penjaga Bahasa di Sumatra Utara

“Sebagai agenda terakhir pada kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah, FTBI melalui lomba-lomba yang telah dilaksanakan, adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali, agar upaya revitalisasi bahasa daerah menjadi kerja bersama yang integratif dan berkelanjutan,” ucap Valentina

Lebih lanjut, Valentina turut melaporkan bahwa dalam penyelenggaran FTBI Tahun 2023 di Denpasar, Bali, telah dilaksanakan tujuh mata lomba tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang meliputi lomba Masatua, Mapidarta, Nyurat Aksara Bali, Ngawi dan Ngwacen Puisi Bali Anyar, Babanyolan Tunggal, Nyurat Cerpen Bali, dan Matembang Sekar Alit pada 14—15 November 2023 yang bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bali. Tiap-tiap lomba diikuti oleh 18 orang peserta yang berasal dari Sembilan kabupaten/kota di Bali.

“Dari tiap-tiap lomba tersebut dipilih 6 pemenang kategori putra dan 6 pemenang kategori putri sehingga terdapat 168 orang pemenang lomba dalam FTBI tahun 2023 ini,” kata Valentina.

 

Valentina juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bali, baik Pemerintah Provinsi Bali, pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bali, Para Guru Utama, Para Guru Bahasa Bali SD dan SMP di Provinsi Bali, serta siswa-siswi SD dan SMP di Provinsi Bali atas dukungan dan partisipasinya dalam menyukseskan kegiatan ini.

Tidak hanya itu, apresiasi atas terselenggaranya FTBI dan seluruh rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini juga disampaikan oleh Asisten I Bidang Kesra Pemprov Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra. Dalam sambutannya, Dewa Mahendra menyampaikan Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah karena sudah turut berperan serta dalam usaha pelestarian Bahasa Daerah, khususnya Bahasa Bali.

Rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah, mulai dari Rapat Koordinasi hingga FTBI telah dapat berjalan beriringan dengan program-program yang telah disusun oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam pelestarian Bahasa Bali.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler