200 Siswa ADEM Daerah Khusus di 6 Provinsi Ikut Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Apa Itu ADEM?

30 Juli 2023, 09:08 WIB
sebanyak 200 pelajar dari daerah khusus di enam provinsi juga menjalani pendidikan serupa pada 13 s.d. 16 Juli 2023. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG--- Setelah 500 pelajar penerima beasiswa ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) asal Papua mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan dan bela Negara di beberapa kota yaitu Jakarta, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan Denpasar, pada 9 s.d. 12 Juli 2023 lalu, kini sebanyak 200 pelajar dari daerah khusus di enam provinsi juga menjalani pendidikan serupa pada 13 s.d. 16 Juli 2023.

200 pelajar penerima beasiswa ADEM tersebut  menjalani jenjang pendidikan menengah, baik SMA atau SMK tahun ajaran 2023/2024 di ibu kota masing-masing provinsi yakni Banda Aceh, Pekanbaru, Padang, Kupang, Manado, dan Pontianak.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan para pelajar penerima beasiswa ADEM merupakan siswa yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

 

“Kesempatan yang berharga ini, tidak didapatkan oleh semua pelajar di Indonesia. Manfaatkanlah kesempatan ini semaksimal mungkin, terlebih pembelajaran di sekolah sudah jauh menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka,” pesan Mendikbudristek dalam penutupan pembekalan bagi penerima Beasiswa ADEM, secara daring, di BPMP Provinsi Aceh, belum lama ini.

Melalui kurikulum yang pembelajarannya berbasis projek tersebut, kata Mendikbudristek, siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tapi juga diajak menerapkan dalam praktik yang bisa dilakukan di manapun.

Selain itu, untuk siswa SMK, prosesnya lebih relevan dengan dunia industri dan dunia kerja. Hal itu dilakukan dengan tidak hanya fokus pada praktik, tapi juga dibekali pengetahuan softskill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Baca Juga: 500 Pelajar Papua Terima Beasiswa ADEM 2023 untuk Afirmasi Pendidikan Menengah

“Semua itu akan menjadi bekal berharga bagi adik-adik semua untuk membangun karir di masa depan sesuai dengan minat dan ketertarikan masing-masing,” ujar Mendikbudristek.

Kepada para pelajar, Mendikbudristek menyampaikan perjalanan tiga tahun di SMA/SMK adalah saatnya bagi para pelajar penerima beasiswa ADEM untuk menorehkan prestasi sebanyak mungkin.

Saat ini, kata Mendikbudristek, sudah banyak peluang beasiswa untuk jenjang S-1 yang bisa diikuti, antara lain Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa LPDP, dan Kartu Indonesia pintar (KIP).

“Dalam proses seleksi beasiswa, prestasi saat bersekolah menjadi salah satu poin pertimbangan penerimaan. Oleh karena itu, gunakan kesempatan yang berharga ini untuk belajar dengan optimal, berkarya sebanyak mungkin, dan meraih prestasi setinggi-tingginya. Selamat menjalani pendidikan sebagai penerima Beasiswa ADEM. Terus semangat menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” tutur Menteri Nadiem.

 

Kepala Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar, menyampaikan beasiswa ADEM merupakan komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Puslapdik untuk memberikan kesempatan dan keberpihakan kepada siswa dari Papua, daerah khusus, dan anak-anak repatriasi untuk dapat menerima layanan pendidikan menengah yang berkualitas serta dalam rangka akulturasi keragaman budaya di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Kepala BPMP Provinsi Aceh, Muhammad Anis berpesan kepada siswa ADEM untuk menentukan target dalam pendidikan dan bermimpi untuk meraih cita-cita.

“Bersiaplah-siaplah untuk menggapai masa depan yang lebih baik lagi, raihlah cita-cita kalian. Jangan terhambat karena keadaan dan fasilitas, karena pemerintah tidak akan membiarkan anak-anak Indonesia yang tertinggal, walaupun dari daerah khusus,” tutur Anis.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler