Mendikbudristek Beri Motivasi Peserta Didik SMK: Jalani MPLS yang Menyenangkan

23 Juli 2023, 16:05 WIB
Guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik baru pada jenjang SMK, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG - Guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik baru pada jenjang SMK, Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia.

Acara ini dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan mengusung tema “Bangga Jadi Anak SMK” pada Kamis, 20 Juli 2023.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, lingkungan belajar yang menyenangkan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik peserta didik.

 Selain lingkungan belajar, rasa keberhargaan dan penilaian diri peserta didik juga dapat mempengaruhi prestasi mereka. Penilaian dan keberhargaan diri dapat terbentuk apabila peserta didik mampu mengenali dan mengeksplor potensi diri terhadap berbagai peluang di sekitarnya. Pengenalan ini dapat dilakukan oleh peserta didik melalui kegiatan MPLS.

Merujuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru, MPLS adalah kegiatan yang wajib dilakukan pada tahun ajaran baru. Kegiatan MPLS merupakan salah satu bentuk dukungan proses pembelajaran.

Saat ini kurang lebih sebanyak 14.000 SMK di Indonesia telah dan sedang melaksanakan MPLS. MPLS sendiri bertujuan untuk memperkenalkan SMK pilihan peserta didik secara lebih dekat.

Baca Juga: Singkat dan To The Point! Beginilah Kesan dan Pesan MPLS 2023 dari Murid Baru untuk Kakak Kelas, Simak Contohn

Pengenalan tersebut mulai dari kegiatan seputar pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, sampai dengan pengenalan cara belajar saat di SMK.

Mendikbudristek mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil karya siswa SMK yang telah menembus pangsa pasar dunia. “Hal ini menjadi bukti bahwa siswa SMK tidak bisa dipandang sebelah mata.

SMK adalah pilihan yang tepat untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar sesuai minat masing-masing melalui praktik langsung di lapangan,” demikian disampaikan Nadiem dalam kegiatan Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

 

Menteri Nadiem menjabarkan bahwa hal tersebut menjadi bukti atas komitmen pemerintah dalam mentransformasi pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah melalui kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek. Kebijakan ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Melalui kebijakan Merdeka Belajar, peserta didik dan tenaga kependidikan diberikan wadah mengekspresikan kemerdekaan berpikirnya sehingga bisa memberikan sumbangsih karya untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Beberapa program Merdeka Belajar yang relevan dengan SMK seperti program SMK Pusat Keunggulan (PK) telah disosialisasikan melalui episode webinar Merdeka Belajar. Episode webinar Merdeka Belajar merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk membuat suasana belajar mengajar menjadi lebih nyaman.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler