JURNAL SOREANG - Dewasa kini, perhatian terhadap bullying atau perundungan mulai meningkat, termasuk perundungan pada anak.
Pasalnya, perundungan pada anak akan sangat berdampak bagi mentalnya hingga mereka menjadi dewasa.
Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui apakah anaknya sedang menjadi korban bullying atau tidak.
Baca Juga: 3 Weton Ini Merupakan Weton Paling Bijaksana, Sehingga Akan Memiliki Tutur Kata yang Baik
Dilansir dari NSPCC, berikut 8 tanda anak menjadi korban bullying.
1. Barang-barang menjadi ‘hilang’ atau rusak
Orang tua perlu perhatikan penyebab barang milik anak rusak atau ‘hilang’ karena apa. Tidak semata-mata langsung memarahi tanpa tahu sebabnya.
Terlebih anak yang menjadi korban bullying cenderung akan lebih tertutup atas masalah yang menimpanya.
Pelaku bullying sendiri kerap kali merusak barang yang dimiliki korbannya.
Baca Juga: 2 Weton yang Mempunyai Petuah Bijaksana dan Bisa Membawa Kebaikan Bagi Orang Disekitarnya
Sisi lain, anak memiliki ketakutan lain terhadap orang tuanya, jikalau mengetahui barang miliknya rusak, terlebih jika harganya tidak murah.
Alhasil, anak yang menjadi korban bullying berpeluang menyembunyikan barang yang rusak tersebut.
2. Cedera fisik
Salah satu bentuk perundungan adalah kekerasan fisik. Jikalau orang tua menemukan luka, memar, atau cedera fisik lainnya yang tidak dapat dijelaskan dan tak wajar, bisa jadi hal tersebut adalah tanda anak menjadi korban perundungan.
3. Takut pergi ke sekolah
Jika pelaku perundungan merupakan siswa di sekolah yang sama, maka anak akan cenderung enggan pergi ke sekolah.
Bentuk upaya anak untuk tidak pergi sekolah beragam, bisa jadi anak secara misterius merasakan ‘sakit’ setiap pagi, atau sampai membolos sekolah.
4. Tidak berprestasi di sekolah
Anak yang menjadi korban bullying, bisa jadi tidak akan fokus dalam belajar. Hal ini berdampak pada prestasinya di sekolah.
Sehingga, anak dengan prestasi kurang baik, dapat menjadi salah satu tanda menjadi korban perundungan.
Maka dari itu, orang tua perlu membimbing anak ketika mereka belajar. Agar dapat memahami potensi anak dan mengetahui penyebab mengapa anaknya tidak memiliki prestasi yang baik di sekolah.
Baca Juga: Buang Jauh Jauh! 2 Benda Ini Dianggap Pembawa Sial Menurut Feng Shui, Ini Penjelasanya
5. Meminta atau mencuri uang
Selain menyerang fisik dan barang, perundung juga bisa jadi melakukan pemalakan kepada korbannya. Sehingga patut diwaspadai jika anak meminta uang tanpa alasan yang jelas dan kedapatan mencuri uang.
6. Tidak percaya diri dan menarik diri
Perhatikan sikap anak yang mudah gugup, mudah kehilangan kepercayaan diri, atau sering terlihat tertekan dan menarik diri.
Karena hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda anak mengalami perundungan di lingkungan terdekatnya.
7. Memiliki masalah makan atau tidur
Tanda lainnya adalah anak memiliki masalah terhadap pola makannya dan tidurnya sebagai dampak dari perundungan yang mereka alami.
8. Merundung anak lain
Paradoks memang, anak yang dirundung menjadi perundung di kesempatan lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian orang tua agar anak tidak merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Itulah 8 hal yang bisa menjadi tanda anak mengalami perundungan. Jangan sampai orang tua salah langkah dalam menyikapi problem anak, agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.***