JURNAL SOREANG - Sering kita temui masalah anak-anak yang sulit untuk disuruh makan, biasanya anak-anak mempunyai 1001 jurus untuk kabur dari orang tuanya dan malas untuk makan.
Hal tersebut tentunya membuat orang tua khawatir. Sehingga tanpa sadar orangtua menggunakan tekanan atau bahkan paksaan agar anak mau menghabiskan makanannya.
Terdapat 7 bentuk yang diidentifikasi oleh
Child feeding guide Loughborough University, apakah orang tua tanpa sadar melakukan bentuk pakasaan dibawah ini?
Baca Juga: Bahaya! Dampak Makan Mie Setiap Hari, Kalau Gak dikurangin dari Sekarang Nanti Makin Parah
1. Memberikan tekanan dengan mengatakan: "Ibu ngga mau tau, pokoknya makanannya harus habis!"
2. Membujuk dengan tekanan dengan mengatakan: " Ayo Makan dong, padahal porsinya cuma sedikit"
3. Mengutarakan Sisi emosional ibu dengan mengatakan: "Kalau kamu anak baik,makanannya harus habis, kan Ibu sudah capek masaknya."
4. Membuat aturan sendiri denyan mengatakan, "Kamu kan sudah 3 tahun, jadi makan kentanynya juga harus 3 potong."
5. Menggunakan Teknik menyogok seperti, "kalau makannya habis nanti boleh nonton video."
6. Memberi hukuman dengan kalimat seperti, "Kalau tidak habis makannya, tidak boleh main sepeda!"
7. Menyuapkan makanan dan memaksa anak untuk menelan.
Meski anak mungkin makan lebih banyak ketika dipaksa, tekanan bisa menyebabkan berkembangnya asosiasi negatif makanan tersebut. Anak makin tidak suka dan menghindari makanan. ***
Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang