JURNAL SOREANG - Perkembangan anak yang memasuki usia 2 tahun, yang sudah mulai menunjukan keaktifan gerak tangan, terkadang membuat sebagian orang tua khawatir, jika anak terlihat lebih banyak menggunakan tangan kirinya.
Menurut Pakar Montessori, Damar Wijayanti, preferensi tangan memang sering ditunjukan anak pada usia 2-4 tahun.
Namun dominasi tangan (salah satu tangan lebih banyak dipakai untuk melakukan tugas dan tangan lain nya hanya sebagai penstabil atau pendukung), baru benar - benar ditunjukkan anak diusia 4-6 tahun.
Baca Juga: Selamat Hari Kanker Anak Se-Dunia, Berikut 5 Tips Mencegahnya Sejak Dini
Pegiat Parenting yang aktif membagikan pengetahuannya di media sosial itu mengatakan, anak perlu memiliki kemampuan koordinasi bilateral atau kemampuan dalam menggunakan bagian kanan dan kiri tubuh secara bersamaan dan seimbang.
Karena kemampuan ini adalah salah satu skill pra menulis yang sering terabaikan.
Kebanyakan orang tua lebih banyak fokus untuk melatih tangan kanan untuk sebagai dominan.
Orangtua juga memiliki kekhawatiran anak menjadi kidal, sehingga lebih banyak memberikan stimulus ke tangan kanan.
Baca Juga: Simak! 9 Gejala Awal bahwa Anak Mengidap Kanker
Meskipun dominasi salah satu tangan juga menjadi salah satu skill pra menulis yang penting, umumnya kemampuan tersebut akan ditunjukkan oleh anak ketika memasuki usia 4-6 tahun.
Sebelum memasuki masa usia tersebut, melatih kemampuan koordinasi bilateral anak bisa dilatih sejak usianya 5 bulan.
Berikut penjelasan yang dikutip dari Pakar Montessori, Damar Wijayanti untuk melatih kemampuan tangan anak,
•Contoh aktifitas koordinasi bilateral pada anak usia 5-12 bulan
- memegang 1 benda berukuran medium dengan dua tangan
- merangkak ( 6 bulan ke atas).
Baca Juga: Anak Terlihat Punya Sifat Minder? Ini 4 Penyebab dan 3 Cara Sebagai Strategi Mengatasinya
• contoh aktifitas bilateral usia 1-3 tahun
- menangkap bola medium
- Buka tutup kontainer
- Bermain play dough
- Menuang air dari teko
- menggunting (2 tahun ke atas)
• contoh aktifitas koordinasi bilateral usia 3-6 tahun
- memanjat monkey bar
- Origami
- Menggunting
- Mengupas buah
- memotong dengan pisau anak
Adapun aktifitas refined bilateral coordination yaitu satu tangan bekerja, satu tangan penstabil benda.
Contoh nya
- memasang kancing baju
-mengikat tali sepatu
- memasang mur dan baut
- meronce dan menjahit
- menulis dan menggambar.
Sebaiknya orang tua tetap memberikan ragam aktivitas koordinasi bilateral agar kedua tangan sama-sama kuat.
Sehingga mana pun yang menjadi tangan dominan anak adalah tangan yang sudah mendapatkan stimulus optimal dan pada akhirnya bisa mengerjakan tugas dengan baik.***