Sineas Indonesia Terus Berkontribusi dan Membuktikan Kualitasnya di Dunia Internasional, Ini Buktinya

5 Februari 2023, 13:15 WIB
Tujuh karya sinema pendek Indonesia secara membanggakan tercatat ikut serta pada ajang _Clermont Ferrand International Short Film Festival_ 2023, di Paris, Prancis. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Tujuh karya sinema pendek Indonesia secara membanggakan tercatat ikut serta pada ajang _Clermont Ferrand International Short Film Festival_ 2023, di Paris, Prancis.

Tiga film pendek di antaranya merupakan jebolan kompetisi produksi yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) berjudul Ride to Nowhere (tahun 2021), Toya dan Roh Seninya (tahun 2022), serta Teh Tawar untuk Akong (Tahun 2022).

Sedangkan judul film pendek lainnya yakni _Dancing Colors_, Bawang Merah Bawang Putih, Jamal, dan Nusa Antara.

Baca Juga: Anak Rantau! Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang Menjadi Rekomendasi Film Epic, Berikut Alur Ceritanya

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek, Hilmar Farid mengatakan kemampuan film-film nasional yang unjuk gigi di pentas internasional dapat memacu pemerintah untuk terus memperkuat ekosistem perfilman Indonesia.

“Kita lihat saat ini, selalu muncul produksi film-film berbobot dan mengedukasi dari para sineas di tanah air. Di sini, pemerintah (Kemdikbudristek) akan berupaya memfasilitasi sineas agar dapat menuangkan pemikiran kreatifnya,” ujar Hilmar saat dimintai keterangannya di Jakarta, pada Kamis (2/2).

Kemudian, lanjut Hilmar, andilnya karya sinema Indonesia dalam festival internasional membuktikan kualitas film Indonesia telah setara dengan negara lain yang berpengalaman memproduksi film.

Baca Juga: Tujuh Film Indonesia Tampil di International Film Festival Rotterdam 2023 di Belanda, Apa Saja Judul Filmnya?

Hilmar menuturkan, partisipasi film pendek pada kancah dunia telah berpengaruh besar dalam menunjukkan karakter Indonesia sebagai bangsa akan kaya budaya dan etika masyarakatnya kepada negara-negara di dunia melalui karya seni.

“Saya apresiasi semangat sineas Indonesia untuk terus berkontribusi melalui karya yang berkualitas meski kita semua, beberapa tahun terakhir diuji dengan situasi pandemi Covid-19. Ternyata kegigihan para sineas memberi karya hebat, mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional selalu berkobar,” ucap Hilmar.

Selama dua tahun terakhir dalam keadaan pandemi, Hilmar mengemukakan, justru film Indonesia kerap menuai pujian dan pengakuan amat besar dari dalam maupun luar negeri dengan berbagai penghargaan yang diraih para sineas nasional.

Baca Juga: Mager Keluar Saat Weekend? 5 Rekomendasi Film dan Series Ini Cocok Nemenin Kamu!

Sebagai informasi, tujuh film pendek Indonesia yang lolos seleksi _Clermont Ferrand International Short Film Festival_ 2023 dapat disaksikan di _event Indonesian Entourage: The Spice Route Shorts_ melalui situs www.shortfilmwire.com/en/2023/events.

Keberhasilan pada festival internasional di Perancis kali ini, mengulang hal yang sama ketika lima film Indonesia juga masuk dalam perhelatan Busan International Film Festival (BIFF), di Korea Selatan, pada Oktober tahun lalu.

Prestasi sineas tanah air lainnya juga diukir oleh aktris senior kenamaan Christine Hakim yang ikut bermain dalam film internasional berjudul _The Last Of Us_. Film yang dibintangi Christine Hakim tersebut telah ditayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 9 Januari lalu di kanal HBO serta HBO Max dan mampu meraup 5,7 juta penonton saat penayangan perdana.

Christine Hakim ikut berperan dalam film episode kedua _The Last of Us_ yang syutingnya berokasi di salah satu universitas di Jakarta. Aktris Indonesia lainnya, Yayu Unru juga ikut bermain dalam film _The Last of Us_ episode kedua tersebut.***

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler