Kemendikbudristek Dorong Musisi Nusantara Unjuk Gigi di World Music ke Dunia Lewat IMEX 2022

31 Maret 2022, 08:29 WIB
Kemendikbudristek Dorong Musisi Nusantara Unjuk Gigi di World Music ke Dunia Lewat IMEX 2022 /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Indonesia menggelar perhelatan skala internasional di bidang seni budaya musik, 24-27 Maret 2022, di Ubud, Bali. Ajang tersebut dikemas dalam acara Indonesia Music Expo (IMEX) 2022.

IMEX 2022 merupakan respons Indonesia terhadap perkembangan musik dunia (world music) yang kini makin berkembang pesat di seluruh dunia.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid.

Dirjen Hilmar mengungkapkan, IMEX 2022 dapat menjadi salah satu wadah promosi kebudayaan Indonesia sekaligus pendidikan musik yang positif.

Baca Juga: Hari Musik Nasional 2022, Simak Berikut Ini Sejarah Singkatnya, Diperingati Setiap Tanggal 9 Maret

“Pasalnya, musisi-musisi etnik nanti di IMEX 2022 amat jarang tampil secara bersamaan dalam satu pentas dan membawa nama Indonesia di event dunia. Oleh sebab itu, pemerintah memberi ruang untuk mereka,” tutur Hilmar dalam Peluncuran IMEX 2022 secara hibrida di M Bloc Space, Jakarta, baru-baru ini.

IMEX 2022 digelar pada 24 hingga 27 Maret di Ubud, Bali, dan menampilkan 18 Grup Musisi Nusantara yang merupakan representasi pulau-pulau yang ada di Indonesia. Selain pertunjukan musik Nusantara, dalam festival IMEX 2022 juga akan menghadirkan acara lainnya, antara lain, pameran, gelar wicara, serta lokakarya.

“Penyelenggaraan IMEX 2022 sebagai realisasi kami menyikapi perkembangan musik dunia. Namun, kami mengemasnya dalam versi Indonesia yang punya kekayaan ragam seni tradisi dan selama ini telah lama bergerak sehingga layak untuk dimunculkan,” ujar Hilmar.

Baca Juga: Viral! Lagu Berjudul 'Hati- hati di Jalan' Musik dan Lirik Lagu Paling Top di YouTube

Diterangkan Hilmar, banyak negara mulai menyelenggarakan festival musik yang menonjolkan kearifan lokalnya agar dapat masuk dalam World Music, Arts, and Dance (WOMAD) serta World Music Expo (WOMEX).

Namun, Hilmar menuturkan, world music di Indonesia memiliki wajah yang jelas. “Bukan abstrak segala macam yang masuk kategori. Dalam world music, amat banyak terdapat elemen-elemen budaya lokal yang membentuk karakter Indonesia dan seharusnya dipopulerkan di tingkat dunia,” ungkap Hilmar.

“Kemendikbudristek, berperan mendorong dan memperkuat musik Nusantara sebagai bagian world music serta para pelaku seninya,” ucap Hilmar.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menyampaikan, komitmen pemerintah ke depannya terhadap IMEX adalah gerakan pembaruan, penguatan, maupun pemajuan kebudayaan di bidang seni musik.

Baca Juga: Rebo Nyunda: Tentang Suku Sunda dari Alat Musik Hingga Rumah Adat Tertua yang Wajib Anda Tahu!

“IMEX adalah puncak dari ajang musik lokal Nusantara. Meski ada ajang lainnya yang juga sebagai pemajuan budaya musik nusantara, namun nantinya diakomodasi ke dalam IMEX,” ucapnya.

“Kita memberi jalan kepada para pelaku musik etnik Nusantara untuk mengembangkan seninya dan beradu kreativitas di luar. Kebetulan di sini IMEX jelas bekerjasamanya yaitu dengan WOMEX,” tutur Mahendra.

Sementara itu, Founder IMEX Franky Raden menjelaskan, IMEX merupakan aspirasi musisi Nusantara yang selama ini tidak pernah hadir bersama dalam satu pentas, tetapi justru kini dapat bersinergi dalam permainan musik.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler