Komitmen Cetak SDM Tangguh, Universitas di Perbatasan Malaysia ini Punya Laboratorium Megah

13 Maret 2022, 05:48 WIB
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim saat meresmikan dua gedung laboratorium di UBT tersebut. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek terus memperkuat komitmen fokus pendidikan untuk wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) dalam hal menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.

Hal tersebut diwujudkan melalui peresmian Gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) serta Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu di Universitas Borneo Tarakan (UBT), baru-baru ini.

Peresmian kedua gedung laboratorium yang megah  tersebut sejalan dengan pesan dari Presiden Joko Widodo yang menekankan pembangunan SDM harus difokuskan tidak hanya di Pulau Jawa tapi juga daerah di perbatasan. Karena Kalimantan Utara berbatasan dengan Malaysia.

Baca Juga: Pandemi Juga Berdampak kepada Cara Mengajar Praktikum di Laboratorium, Ini Kiatnya

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, menjadi sangat penting pembangunan SDM di daerah perbatasan. Itulah yang akan memajukan Indonesia. Salah satu upayanya dilakukan dengan peresmian laboratorium di UBT hari ini,” ucap Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim usai menandatangani prasasti peresmian dua gedung laboratorium tersebut.

Sementara itu Rektor UBT, Adri Patton mengungkapkan  UBT yang berlokasi di provinsi yang termuda telah berhasil membuka sembilan program studi.

“Kami menyampaikan apresiasi di bawah kepemimpinan Mas Nadiem, seorang menteri yang muda, penuh inovasi dan kreatif telah datang ke provinsi termuda, Kalimantan Utara untuk melakukan sebuah hal yang baik dan berguna untuk membangun Indonesia dari daerah pinggiran,” tegasnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Jelajahi Laboratorium dan Pustaka Maya, Ini Link nya

Dilanjutkannya, UBT telah mendukung pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka diantaranya dengan mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti pertukaran mahasiswa di Thailand dan Filipina.

“Selain itu, UBT telah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Rancangan Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Seksual sebagai implementasi Peraturan Mendikbudristek yang telah terbit,” ungkap Rektor Adri.

Sebagai informasi, pada tahun 2019, UBT mendapatkan bantuan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu dengan sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara (APBN) melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Juga: Ini Hikmah Pandemi, Covid-19 jadi Laboratorium Bersama yang Menempa Mental dan Budaya Inovasi

Adapun peruntukkan Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu ini adalah untuk praktikum laboratorium ilmu dasar seperti fisika dasar, kimia dasar dan biologi dasar serta laboratorium komputer.

Selain praktikum ilmu sains dasar dan komputer, gedung ini juga dapat dimanfaatkan untuk perkuliahan Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) dimana gedung telah dilengkapi dengan peralatan laboratorium lengkap serta funitur penunjang perkuliahan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler