Top, Pelajar dan Pekerja Indonesia Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa

9 Maret 2022, 05:46 WIB
Persatuan Pelajar Indonesia Komisariat Kobe (PPI Kobe) menyelenggarakan Seminar dan Pertemuan (gathering) Penerima Beasiswa Tunas Indonesia Jepang (TIJ) Gelombang (Batch) XII. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno mendukung para pelajar Indonesia yang ada di Negeri Sakura untuk membantu rekan-rekannya melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Hal ini disampaikan Atdikbud Yusli pada saat Persatuan Pelajar Indonesia Komisariat Kobe (PPI Kobe) menyelenggarakan Seminar dan Pertemuan (gathering) Penerima Beasiswa Tunas Indonesia Jepang (TIJ) Gelombang (Batch) XII.

Penyelenggaraan seminar ini, kata Atdikbud Yusli merupakan salah satu program kerja PPI Kobe yang dirintis sejak 2006, pascagempa Yogyakarta dengan Program Foster Parents PPI Kobe.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kenalkan Indonesian International Vocational Student Mobility Award pada Kampus Jepang

Yusli mengatakan, setelah sempat vakum dari 2008 hingga 2010, Tunas Indonesia Jepang kembali dengan Beasiswa TIJ. “Beasiswa ini berasal dari donasi para anggota dan alumni PPI Kobe, serta pelajar dan pekerja Indonesia di Jepang,” ujar Atdikbud Yusli ketika dihubungi secara terpisah pada Kamis 3 Maret 2022.

Untuk kita ketahui, Beasiswa TIJ diperuntukkan bagi pelajar SMA dan sederajat kelas XI dan XIII yang berprestasi namun berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Atdikbud Yusli menjelaskan, dari tahun 2010 hingga 2021, beasiswa ini sudah membantu 470 pelajar Indonesia dari seluruh Indonesia. Kemudian, pada 2021, TIJ memberikan beasiswa kepada 33 pelajar dari 440 pendaftar yang berasal dari 27 provinsi.

Acara seminar dan gathering yang bertajuk “Ayo Kuliah! Raih Mimpimu” ini, bertujuan untuk memotivasi para penerima beasiswa agar selalu memberikan yang terbaik.

Baca Juga: Undang ITB dan Joshibi University of Arts and Design Jepang, Ini yang Dilakukan KBRI Tokyo I

Dipandu oleh Adi Ariffianto, penyelenggaraan seminar dan gathering ini dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Osaka, Diana ES Sutikno.

Diana menyampaikan bahwa TIJ merupakan salah satu langkah untuk mendukung perubahan di tanah air. Diana berharap, para penerima beasiswa dapat memanfaatkan beasiswa dengan sebaik-baiknya guna mendukung kebutuhan sekolah.

“Gunakanlah setiap kesempatan yang ada untuk meraih mimpimu. Jangan lupa selalu berdoa dan memohon restu kedua orang tua agar apa yang dicita-citakan dapat diraih," pesan Diana.

Baca Juga: Gelar Indonesia Day, KBRI Tokyo Kenalkan Pembuatan Tenun Ikat dan Resmikan PKBM Keempat di Jepang

Pada sesi pertama, hadir dua pembicara yakni Andi Sujadmiko dan Yosia Sandy Pabia. Andi merupakan penerima beasiswa TIJ Batch II dan III yang telah berhasil menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan bekerja pada sebuah perusahaan di Jakarta.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler