JURNAL SOREANG- Biasanya seorang pelajar di Indonesia belajar di sekolah sangat menikmati karena memang waktunya bisa dibilang tidak terlalu lama.
Namun berbanding balik dengan Korea Selatan loh, sistem pendidikan di sini bisa dibilang sangat ketat dan jam belajar pun sangat ekstrem.
Keseharian masyarakat di negara ginseng ini menghabiskan waktunya hanya untuk belajar.
Baca Juga: Wah, 4 Negara Ini Masuk Dalam Kategori Dengan Jam Belajar Terlama di Dunia, Indonesia Termasuk?
Nah apa saja sih alasan yang sangat mengerikan di sistem pendidikan di Korea Selatan? Berikut lengkapnya :
1. Hukuman fisik dikabarkan masih diberlakukan
Jika di Indonesia melakukan hukuman fisik kepada siswanya masih dianggap sangat tabu.
Di Korea Selatan para guru mengajarkan siswanya agar disiplin di sekolah.
Dikabarkan, biasanya guru membawa sebuah tongkat agar para siswanya memiliki rasa takut dan agar semangat terus dalam belajar.
Namun sebenarnya hukum di Korea juga tidak memperbolehkan hukuman fisik bagi siswa di sekolah. Enforcement Decree of The Elementary and Secondary Education Act di Korea melarang hukuman dalam bentuk melukai tubuh siswa dengan menggunakan alat, anggota tubuh dan sebagainya di sekolah.
Baca Juga: 4 Negara Ini Dinobatkan Sebagai Jam Belajar Paling Lama di Dunia, Nomor 2 Sangat Ekstrem!
2. Jam sekolah sampai 15 jam
Di negara ginseng ini memiliki waktu belajar 15 jam, sehingga banyak siswa yang mengalami stres dan frustasi karena memang sangat lamanya.
Untuk khusus anak SMA biasanya masuk jam 08.00- 22.00 tujuannya agar siswa memiliki bekal menghadapi ujian untuk masuk ke perguruan tinggi yang persaingannya benar- benar sangat ketat.
3. Ujian yang bikin ngeri pelajar
Ujian tersebut diberikan untuk anak SMA yang mau masuk ke dalam jenjang perguruan tinggi paling oke.
Baca Juga: Jam Belajar Sangat Ekstrem! 5 Alasan Kerasnya Sistem Pendidikan di Korea Selatan
Jika tak masuk salah satu universitas paling bagus maka para guru juga beranggapan jika siswanya memiliki masa depan yang suram.
Bukan hanya sulit mencari pekerjaan saja ternyata sulit juga dalam mencari jodoh.
4. Mata minus menjadi penyakit para pelajar
Mayoritas siswa di Korea Selatan mengalami mata minus karena memang jam belajarnya sangat ekstrem tanpa istirahat.
5. Tekanan bikin stres berat
Di lingkungan masyarakat Korea Selatan keberhasilan kalian mencari sebuah pekerjaan dijadikan status dan kehormatan masyarakat.
Maka tak heran jika para siswa belajar dengan sungguh- sungguh agar mendapatkan sekolah yang kualitasnya sangat oke, agar nantinya mudah untuk mencari pekerjaan.
Jadi banyaknya juga para siswa mengalami stres berat karena belajar yang secara mati- matian.***