Kemendikbudristek Berikan Penghargaan pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang Berprestasi

9 Desember 2021, 05:35 WIB
Kemendikbudristek Berikan Penghargaan pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang Berprestasi yang salah satunya Rizki /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, serta memberikan dukungan dalam meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Untuk itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menyelenggarakan Ajang Kreasi dan Apresiasi – Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) HDI tahun 2021.

Dari 543 total peserta AKA-PDBK yang mengirimkan karyanya, Kemendikbudristek memberikan apresiasi dan penghargaan kepada enam penampil terbaik pada bidang seni, olah raga, keterampilan, dan karya nyata lainnya pada lima kategori yaitu kategori tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis.

Baca Juga: Sukses Gelar Hari Disabilitas Internasional, Kang Supri: Jadi Motivasi Dan Akan Memberikan Kepercayaan Diri

“Selamat kepada kalian yang telah menjadi juara pada AKA-PDBK tahun ini. Bagi yang belum menjadi juara, sebetulnya kalian sudah menjadi juara karena kalian telah mengalahkan diri kalian untuk bermalas-malasan kemudian bersungguh-sungguh berlatih secara terus menerus dan berani membuktikan diri,” terang pelaksana tugas (plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, Senin 6 Desember 2021.

Melalui ajang ini, Asep berharap dapat memberikan dorongan atau motivasi yang kuat bagi PDBK lainnya untuk dapat mengaktualisasikan diri dan turut berkompetisi hingga mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

“Adik-adik di sini merupakan sumber inspirasi dan kita bangga karena kalian tentunya sudah memiliki cita-cita dan berkehendak untuk bisa bermanfaat bagi diri kita dan bagi orang lain,” ucap Asep Sukmayadi.

Baca Juga: Para Disabilitas Harus Mendapatkan Hak Yang Sama, Supriatna Gumilar: Setiap Daerah Harus Membuat Regulasi

Untuk diketahui, para peserta AKA-PDBK HDI adalah peserta didik pada satuan pendidikan khusus jenjang SDLB/SMPLB/SMALB dan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif jenjang SD/SMP/SMA/SMK/ Pendidikan Masyarakat/Program Paket yang sederajat.

Untukku aku kategori tunanetra diikuti oleh 88 siswa, kategori tunarungu diikuti oleh 260 siswa, kategori tunagrahita diikuti oleh 177 siswa, kategori tunadaksa diikuti oleh 31 siswa, kategori autis diikuti oleh 44 siswa, dan kategori tunaganda diikuti oleh 3 siswa.

Enam penampil terbaik untuk peserta didik tunanetra adalah Siti Nurazizah dan Syipa Aulia dari SLB A Budi Nurani, Jawa Barat, Diah Ayu Putri Maharani dari SLB Negeri Surakarta, Yenny Melania Alicia dari SLB A Elsafan, DKI Jakarta, Fedya Jelila dari SKH Negeri 01 Kota Serang, dan Ahmad Subhan dari SLB Negeri Kalirejo Bojonegoro.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Ketua Umum NPCI Jabar: Harus ada Perda Akses Pekerjaan Bagi Disabilitas!

Pada kategori peserta didik tunarungu, enam penampil terbaik adalah Hasna Nurwida Aznam dari SLB Negeri 2 Bantul, Ferdi Firmansyah Pratama dari SLB Permata Ciranjang, Nasyiva Lailatul Sauqina dari SLB Negeri Manisrejo Madiun, Usiani Wastika dari SLB Negeri Surakarta, Tabah Setiawan dari SLB Negeri Taman Winangun Kebumen, dan Amara Aprilia dari SLB Negeri Sukoharjo.

Selanjutnya, pada kategori peserta didik tunagrahita, enam penampil terbaik adalah Raya Renka Karuniawan dari SLB Negeri Surakarta, Siti Ma’rifah dari SLB Marsudi Putra I Yogyakarta, Ridwan Saputro dari SMK N 1 Sidoarjo, Badarudin dari SLB Negeri 31 PKLK Pangkalpinang, Feri Kurniawan dari SLB Muji Utomo Jawa Timur, dan Faishol Machmud dari SLB C Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

Pada kategori peserta didik tunadaksa, enam penampil terbaik adalah Refa Latisha Amaliana dari SLB D YPAC Jawa Barat, Tyra Salbiah dari SLB BC Purnama Jawa Barat, Rizki Ajeli Habibi dan Muhammad Rasikh Firdaus dari SLB D YPAC Surakarta, Dewa Ayu Yulia dari SLB D YPAC Cabang Bali-TKSDSMP, dan Eko Septian dari SLB Negeri Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang.

Baca Juga: Sejarah Singkat dan Tema Hari Disabilitas Internasional Diperingati Tiap 3 Desember

Untuk kategori peserta didik autis, enam penampil terbaik adalah Muhammad Umar Bima Maulana dari SD Islamadina Jawa Tengah, Kirana Alodya Pricilla Figueiredo dari SMP N 40 Surabaya, Muhammad Arkazora Agdrihan dari SMP Al Firdaus Jawa Tengah, Andika Nugraha dari SLB PGRI Cisaat Jawa Barat, Fatimah Azzahra Daulay dari SLB Negeri Autis Sumatera Utara, dan Tantri Andini Leila Maheswari dari SMP Al Firdaus Jawa Tengah.

Kepada para penampil terbaik ini, lanjut Asep, pemerintah akan terus berupaya untuk menjamin karir belajar melalui pendidikan hingga perguruan tinggi untuk menjadi seorang profesional. 

Untuk diketahui, pada tahun 2020, pemerintah telah memberikan beasiswa kepada PDBK berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya di peguruan tinggi. Penerima beasiswa ini tersebar di enam perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, IKIP Jember, dan ISI Yogyakarta.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler