Baru 49 Sekolah di Kalimantan Selatan yang Ikut Program Sekolah.Penggerak, Ini yang Dilakukan LPMP Kalsel

12 November 2021, 04:53 WIB
Manfaat program sekolah penggerak untuk pemerintah daerah. /Tangkapan layar instagram @ditjen.gtk.kemdikbud

JURNAL SOREANG-  Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)  Kalimantan Selatan melaksanakan “Forum Pemangku Kepentingan Daerah Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung dan menjamin tercapainya tujuan Program Sekolah Penggerak (PSP).

“Forum Pemangku Kepentingan (FPK) merupakan kegiatan diskusi sebagai upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemangku kepentingan di masing-masing satuan pendidikan,” jelas Kepala LPMP Kalimantan Selatan, Yuli Haryanto, baru-baru inim

Terdapat 49 sekolah di Kalimantan Selatan yang tersebar di tiga kabupaten/kota menjadi pelaksana PSP angkatan 1, yaitu: Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kotabaru.

Baca Juga: Program Guru Penggerak Angkatan 4 Dimulai, 8.053 Guru Mulai Jalani Pendidikan

Sedangkan, terdapat 19 sekolah pelaksana PSP di kota Banjarmasin, dengan rincian, yaitu: tiga sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 10 Sekolah Dasar (SD), tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan tiga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, diperlukan penyelenggaraan program sekolah penggerak sebagi model satuan pendidkan bermutu.

PSP merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.

Baca Juga: Guru Penggerak, Ujung Tombak Perubahan di Sektor Pendidikan

Secara mendetil, Kepala LPMP menjelaskan tujuan pelaksanaan FPK daerah satu PSP angkatan pertama ini yakni agar para pemangku kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir semester.

Selain itu, agar pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya melalui berbagai peran serta saling berinteraksi dan berkolaborasi.

Pada angkatan pertama, FPK dilaksanakan di kota Banjarmasin. Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari pengawas pembina sekolah, kepala sekolah, guru, orang tua (komite), dan siswa perwakilan Sekolah Penggerak. Mereka berjumlah 56 orang.

Baca Juga: Animo Tinggi, Program Guru Penggerak Targetkan 405 Ribu Guru hingga 2024

Selain itu, hadir pula Walikota Banjarmasin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, serta Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan.

Tak ketinggalan, fasilitator kegiatan yang merupakan Pelatih Ahli (PA) PSP tahap I untuk kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan yang berjumlah 13 orang, serta PA kegiatan ini empat orang.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler