JURNAL SOREANG- Sebagai upaya pemantauan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui Puskesmas Cibuntu melakukan tes swab PCR di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bandung.
Sebagai sampel dilakukan tes swab PCR untuk 50 siswa dan 5 guru pada Rabu 27 Oktober 2021.
Menurut Kepala MAN 1 Kota Bandung, H. Misbahuddin, siswa yang diambil adalah siswa kelas X, XI, dan XII yang melaksanakan PTMT.
Baca Juga: Ditemukan Siswa dan Guru di Kota Bandung Positif Covid-19, Soal PTM Achmad Nugraha: Kita Tunda Dulu
"Kami mengadakan PTMT sudah 1,5 bulan lalu atau sekitar pertengahan September 2021 untuk jumlah siswa 1.227 siswa dengan cara shift," katanya.
Selama lima hari sekolah yakni dari Senin sampai Jumat dilakukan pembelajaran untuk 50 persen siswa.
"Jadi dari nomor kehadiran dari 1-18 masuk sekolah pada Minggu ini, sedangkan nomor siswa dari 19-36 belajar dari rumah atau daring," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Random Ditemukan 14 Siswa dan Guru di Kota Bandung Positif Covid-19, Pelaksanaan PTM?
MAN 1 Kota Bandung, kata Misbahuddin, menerapkan metode blended yakni gabungan antara daring dan luring.
"Karena sudah ada PTMT sehingga dilakukan pengambilan sampel siswa dan guru agar diketahui dampak adanya PTMT ini," ujarnya.
Dia berharap agar tidak ada siswa maupun guru yang positif Covid-19 dengan pengambilan sampel ini.
"Semoga tidak ada siswa maupun guru yang positif Covid-19 karena bisa jadi kalau ada positif akan dilakukan tracing atau penelusuran lebih lanjut," ucapnya.
Baca Juga: Nadiem Makarim: PTM Terbatas Cegah Memudarnya Capaian Belajar dan Jaga Kesehatan Jiwa Anak
MAN 1 Kota Bandung sendiri menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat mulai dari siswa masuk kelas, selama pembelajaran dan saat siswa pulang ke rumahnya.
"Protokol kesehatan dimulai dari pemeriksaan suhu badan, pemakaian masker, cuci tangan pakai sabun, maupun penyediaan hand sanitizer serta menjaga jarak," ujarnya.***