Kemendikbudristek Gelar Lomba Unik, Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2021

25 Oktober 2021, 05:05 WIB
Pembukaan daring Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2021. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2021. Terdapat 19 Perguruan Tinggi (PT) yang berpartisipasi dalam 3  kategori kontes diselenggarakan secara hibrida dengan protokol kesehatan yang ketat.

KKCTBN merupakan wadah pengembangan talenta bidang perkapalan khususnya desain dan performa kapal cepat tak berawak.

Selain itu kegiatan KKCTBN ini mendorong para generasi muda bangsa dalam hal ini mahasiswa untuk dapat ikut berperan dalam pemikiran mengenai kemandirian pertahanan dan keamanan laut Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Gali Potensi Kekayaan Laut Senilai Rp19 Ribu Triliun Daripada Kejar Pajak Kapal Nelayan

“Kita sebagai bangsa maritim negara dengan 1000  pulau dari Sabang sampai Merauke itu tentu sangat penting bagi kita untuk menguasai teknologi kemaritiman salah satunya tentu di dalam perkapalan pesta KKCTBN tahun ini dengan tema inovasi kemaritiman teknologi digital untuk mendukung kemandirian pertahanan dan keamanan nasional,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nizam, Kamis 21 Oktober 2021.

Pada tahun ini KKCTBN mengangkat tema Inovasi Kemaritiman Melalui Teknologi Digital Untuk Mendukung Kemandirian Pertahanan dan Keamanan Nasional. Adapun kategori kontes desain terdiri atas desain Kapal Selam Autonomous,  Desain Kapal Patroli Lepas Pantai, dan Desain Kapal Patroli Pantai.

Selanjutnya, kategori kontes pembuatan dan performa terdiri atas Divisi Kapal Selam (Autonomous Semi Submarine Surface Vehicle_/ASSV),  Divisi Kapal Patroli Laut Lepas (Electric Remote Control/ERC), dan (iDivisi Kapal Patroli (_Fuel Engine Remote Control_/FERC).

Baca Juga: Indonesia Akan Beli Jet Tempur Rafale, Menteri Pertahanan Prancis: Jika Pesanan ini Berhasil, itu Sangat Besar

Adapun kategori kontes yang ketiga yaitu kategori poster untuk menyampaikan inovasi yang dibuat. Inovasi yang ingin dihadirkan dalam kontes ini antara lain pembuatan desain kapal surface submarine,  surface vehicle,  persenjataan torpedo, misil dan teknologi kontrol autonom.

Dirjen Nizam berpesan siapa yang jadi pemenang bukan tujuan utama. Semua yang menjadi finalis ini adalah juara yang telah berjuang keras untuk menghasilkan karya cipta yang luar biasa karena ini merupakan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri 

"Semoga KKCTBN ini memperkuat kapasitas bangsa untuk mewujudkan kemandirian dalam teknologi terutama di dalam teknologi bahari jangan berhenti di lomba ini dan terus berkarya sampai ke masa depan melalui pembangunan maritim nusantara," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Pesawat, Ternyata Kapal Laut juga Memiliki Black Box, Bagaimana Cara Kerjanya?

Koordinator Pengembangan Prestasi Pendidikan Tinggi, Rizal Alfian menyampaikan bahwa KKCTBN ini bisa menjadi solusi dan upaya menjaga kedaulatan NKRI Indonesia, serta mengembangkan inovasi-inovasi teknologi digital untuk menjangkau dan bersaing dengan teknologi militer Negara-negara maju.

“Kita bangga karena para finalis memiliki semangat yang tinggi untuk berjuang dan berkarya. Kami yakin adik-adik mahasiswa akan menjadi sosok-sosok yang mengisi pembangunan Indonesia terutama dalam bidang teknik ilmu perkapalan,” ucapnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler