Ini Peluang Pendidikan Seni Rupa di Era Teknologi Pasca Pandemi

4 Oktober 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi seni rupa. /Pixabay.com/Johnny Johnson

JURNAL SOREANG- Departemen Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI Bandung , baru-baru ini menggelar Program Alumni dan Eksekutif Gathering  secara daring.

Tampil dalam acara tersebut, Dr. Zakarias S Soeteja, M.S., Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebagai Pembicara Kunci (keynote speaker).

Juga para Pembicara (speakers) seperti,  Drs. Tubagus Sukmana, M.I.Kom.  Alumni FPSD IKIP Bandung / UPI Angkatan 82 (lulus 87).

Lulusan Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Mercubuana ini banyak punya pengalaman selain jadi guru kesenian SMA  di Jakarta juga sempat menjadi Kepala Galeri Nasional Indonesia dan terakhir  jadi  Pamong Budaya  Ahli Madya, Kepala Pokja Media Baru dan Arsip pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru, Kemendikbudristek). Tubagus Sukmana juga menjabat sebagai Ketua Alumni FPSD UPI.  

Baca Juga: Menolak Vaksinasi? Hati-hati, Mahasiswa UPI Berhasil Ungkap Penolakan Vaksinasi Covid-19

                                                          Seterusnya, Dr. A. Erwan Suryanegara, M.Sn., Alumni FPSD  UPI Angkatan 85 (lulus 90), melanjutkan ke Program Magister (S2)  FSRD ITB (lulus 2014) dan Program Doktoral (S3) FSRD ITB (lulus 2018).

Lelaki kelahiran Pelembang 16 Oktober 1962 ini multi talenta,  selain  aktivis kebudayaan juga sempat jadi Kaprodi (Ketua Jurusan) dan jadi  salah satu perintis Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya  Universitas Indo Global Mandiri Palembang.((2008-2014).

Dia juga menjadi Ketua Yayasan Kebudayaan Pandi Pulo (2009- sekarang). Selain  penulis syair, peneliti, dia juga penggagas Monumen Kapal Sriwijaya, sebagai ikon Bumi Sriwijaya dan Jalur Rempah Nusantara. Selain itu dia juga Pembina Dewan Kesenian Palembang.

Baca Juga: Top, Empat Mahasiswi UPI Bandung Buat Platform Digital Kesehatan mental

Ketiga,  Dian Kencana, M.Pd., M.M.,  Alumni FPSD  IKIP/UPI Bandung Angkatan 89 ( lulus1995),lalu melanjutkan di Kurikulum dan kuliah Magister di bidang Manajemen IPWI Jakarta dan  sekarang sedang melanjutkan ke S3 Prodi Seni di Pasca Sarjana UPI.

Dian banyak bekerja di entrepreneur di bidan industry dan menjadi salah satu pimpinan sanggar gambar  di Purwakarta serta  sempat menjadi Dewan Pendidikan Purwakarta (2004-2009), dia juga aktif menjadi dosen  termasuk ada kemungkinan terakhir ini menjadi dosen di Fakultas Industri Kreatif di Telkom University.

Serta Pembicara keempat,  Drs.  Ahmad Nizar, M.Si,   Lulusan FPSD IKIP/ UPI Bandung kelahiran Purwakarta 28 Juli 1966 ini sempat menjadi salah satu  kepala UMKM Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri  PWKT juga seorang kriyawan dan penggiat seni di Purwakarta.

Baca Juga: Mantul, Tim UPI Buat Aplikasi bagi Guru untuk Membentuk Karakter Siswa

Acara ini dipandu oleh dua orang Mederator yang juga alumni FPSD UPI yaitu Warli Haryana, M.Pd.,(Kini menjabat dosen dan Sekretaris Departemen Pendidikan Seni Rupa, FPSD UPI), dan  Zakiah Pawitan, S.Ds., M.Ds., Dosen Pendidikan Seni Rupa, FPSD UPI.

Kata Warli, dalam acara tersebut para alumni bisa berpartisipasi  memberikan dukungan pengembangan akademik dan non akademik.

Para alumni bisa menjadi inspirator bagi para mahasiswa, adik-adik angkatannya sehingga  mengundang beberapa  para alumni yang menjadi praktisi seni atau seniman untuk hadir di dalam kelas-kelas kuliah, menjadi Dosen Tamu.

Baca Juga: Saatnya Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Alumni UPI Lebih Berperan, Pengurus Baru Ingin Berikan Beasiswa

"Misalnya orang yang menjadi ahli dalam praktisi budaya mereka saya undang dalam kelas-kelas seni murni, contohnya pada mata kuliah Filsafat Seni, “ katanya.

Adapun tujuan  pokok dari webinar ini, kata Warli membangun kerjasama  yang sinergis anatara alumni dengan Departemen Seni Rupa UPI yang saling menguntungkan. Yang kedua, pihaknya dapat mengumpulkan data base  alumni yang tersebar di seluruh Nusantara hingga ke Perancis, “Kami berharap ada kerjasama antara FPSD dengan para alumni. Itu harapan kami diadakannya webinar tadi, “ ujar Warli.

Dekan FPSD UPI Dr. Zakarias,   memberikan paparan materi tentang Paradigma pendidikan seni rupa di masa depan. Pemateri Pertama Dr, Tubagus Andre Sukmana (Tubagus Sukmana), sebagai pamong madya juga penggagas  peran birokrasi di dalam seni rupa  lebih banyak memberikan paparan bahwa peluang profesi lulusan pendidikan seni rupa  itu tidak melulu menjadi seorang seniman tetapi banyak  bidang lain yang sejatinya bisa  digarap.

 Baca Juga: Melalui Voting, Rifa Anggyana Terpilih Menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Alumni UPI

Artinya apa yang disampaikan  dekan tentang paradigma pendidikan seni rupa di masa depan,  didukung oleh materi yang memaparkan bahwa alumni  pendidikan seni rupa itu harus paham tentang birokrasi supaya bisa masuk ke dalam berbagai  disiplin ilmu. Andre memang lebih banyak bercerita tentang peran seni rupa di berbagai bidang industri kreatif.

Begitu pula pemateri ketiga,  Erwan Suryanegara yang banyak  menyampaikan gagasannya tentang peran Seni rupa di multi disiplin Ilmu, artinya seni rupa itu bisa  diberbagai bidang.

Kemudian Erwan  juga memberikan masukan terkait bagaimana berkesenian itu  bermanfaat bagi masyarakat. Menjadi seorang seniman atau seorang perupa itu alangkah baiknya mengangkat tema-tema tentang kebudayaan nasional,  jatidiri bangsa supaya kita bisa berbicara di kancah internasional.

 Baca Juga: Ikatan Alumni UPI Gelar Webinar Wirausaha Membangun Bangsa, Video Lengkapnya di Sini

Kemudian Pemateri Ketiga Dian Kencana menyoroti tentang bagaimana  membuat brainstorming meningkatkan daya tarik pendidikan seni rupa FPSD UPI agar lebih banyak  diminati calon mahasiswa. 

Dian memberikan trik-trik yang baik dilakukan oleh departemen itu bagaimana supaya pendidikan seni rupa UPI diminati masyarakat.   Dian memang lulusan seni rupa tapi dia  juga sempat  ngambil  Magister di bidang Manajemen.

Adapun  Ahmad Nizar , lebih membatasi diri bagaimana bisa mengentrepreneur diri dalam bidang pendidikan seni rupa di industri kreatif. Dian  berharap sudah saatnya kita  mampu mengolah karya seni rupa menjadi bidang kreatif,  baik di bidang kerajinan (kraff) maupun industi kreatif.

 Baca Juga: Info Seleksi Jalur Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung 2021, Biaya dan Pilihan Prodinya

Disamping itu dalam zoominar ini,   Ketua Alumni Himpunan Mahasiswa Seni Rupa (AHIMSA) FPSD UPI,  Dr. Andang Iskandar  juga memberikan gagasannya  bagaiman agar alumni bisa diberdayakan,  alumni  mau mendekatkan diri ke departemen seni rupa agar bisa kerjasama secara sinergis dan menguntungkan.

Kemudian  Aming De Rachman juga  banyak memberikan input positif tentang peran alumni. Aming banyak bercerita tentang kiprah dia di kebudayaan dan kesenian. Lalu  Rudi Setiadharma (Kang Ude ) juga sama banyak  memberikan masukan terkait gawe rukun alumni dan almamaternya  termasuk bagiaimana meningkatkan peran seni rupa di masa depan.

Tak ketinggalan alumni muda  pun seperti  Yopi Yohana,  Mita Karwita, Nara Witaraga juga Deni Wahyu mereka juga banyak memberi masukan-masukan yang berguna.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler