172 Siswa SMAN 1 Cileunyi Masuk Universitas Negeri, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan SMAN 1 Cileunyi

Sam
15 Juli 2021, 17:35 WIB
Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Doyo, saat ditemui di meja kerjanya di SMAN 1 Cileunyi, Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 15 Juli 2021. Doyo mengakui sebanyak 172 siswa lulusannya lolos ke sejumlah universitas negeri favorit di Indonesia. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Sebanyak 172 siswa lulusan SMAN 1 Cileunyi lolos ke sejumlah universitas negeri favorit di Indonesia.

Kepala sekolah SMAN 1 Cileunyi, Doyo, mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pihaknya dalam menerapkan sistem pembelajaran kepada seluruh siswa selama masa pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, para siswa yang lulus kemarin, mereka berhasil masuk ke sejumlah universitas negeri favorit yang ada di Jawa Barat maupun Universitas negeri lainnya yang ada di pulau Jawa," kata Doyo di Cileunyi, Kamis 15 Juli 2021.

Baca Juga: Soal Tahun Ajaran Baru, Ini Ajakan Kemendikbudristek agar Pembelajaran Aman dan Nyaman Saat Pandemi

Doyo pun mengakui bahwa, siswa lulusannya yang berhasil masuk ke sejumlah universitas itu melalui beberapa jalur seleksi yang ditempuh.

"Ada yang berhasil lolos di jalur SBMPTN, UM-PTKIN, SNMPTN, jalur vokasi, serta jalur mandiri, terutama di universitas negeri yang menjadi favorit para siswa seperti ITB, UNPAD, IPB, UPI, Undip, UGM," imbuhnya.

Mereka yang lolos diantaranya 41 siswa jalur seleksi SBMPTN, 6 siswa jalur UM-PTKIN, 24 siswa jalur SNMPTN, 8 siswa jalur Vokasi dan 90 siswa jalur Mandiri.

Doyo pun menjelaskan bahwa keberhasilannya itu tak lepas dari sistem pembelajaran yang diterapkan selama pandemi.

Baca Juga: Melalui Voting, Rifa Anggyana Terpilih Menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Alumni UPI

"Tentunya tak lepas dari kerja keras kita membangun sistem pembelajaran daring yang dianggap efektif dan membantu, yakni sistem edulogi dan dan zoomedu," tegasnya.

Namun yang terpenting menurut Doyo adalah terkait kedisplinan dalam penerapan sistem belajar mengajar yang mampu memotivasi para siswa untuk tetap semangat belajar kendati di masa pandemi.

"Selain kedisplinan bapak dan ibu guru, namun kami juga terus berupaya memberikan motivasi yang tinggi kepada para siswa untuk tetap semangat dalam belajar di tengah pandemi," papar Doyo.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi, FKIP Unpas Gelar KKN Tematik tahun 2021, Bisa Diganti dengan Ikut Program Kampus Mengajar

Sebab dengan demikian,tambahnya, hal itu lah yang sangat mendukung para siswa untuk tetap berprestasi di dalam maupun di luar sekolah.

"Semua modul dan buku perpustakaan kita pinjamkam semua ke siswa, termasuk kita juga membantu para siswa terkait pengadaan gadget dan kuota internet untuk menunjang para siswa belajar daring," jelasnya.

Kendati demikian, dari keberhasilan yang dicapai sekolah, menurut Doyo tentunya masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas sekolah dan siswa.

Baca Juga: Industri Keripik Kentang Masih Tradisional, Prodi Administrasi Bisnis FISIP Unpas Ikut Benahi

"Kita akan memasang webcam di setiap kelas yang terhubung dengan jaringan internet, sehingga guru mengajarnya seperti mengajar tatap muka dengan siswanya langsung," harapnya.

Selain itu, Doyo mengakui bahwa sejumlah siswanya pun berhasil lolos di Kompetisi Science Nasional (KSN) yang kini tengah masuk seleksi di tingkat provinsi Jawa Barat yang diseleksi langsung oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi.

"Alhamdulillah empat siswa kami maju ke tingkat provinsi untuk KSN, kendati seleksinya lewat daring," pungkasnya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler