JURNAL SOREANG- Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Kuningan Jawa Barat mempunyai nahkoda baru. Dia adalah Roni Syahroni. Roni, sapaan akrabnya, terpilih sebagai ketua dalam Konferensi Cabang ke-2 Pergunu yang digelar di aula Kuningan islamic Center.
Dalam Konfercab tersebut, Roni terpilih secara aklamasi. Dalam sambutannya, Roni menekankan pentingnya memperkuat lembaga, termasuk melengkapi kepengurusan Pergunu di tingkat kecamatan.
"Sebab, selama ini hanya 20 kecamatan yang sudah terbentuk kepengurusan Pergunu-nya. Berarti tinggal 12 kecamatan yang masih perlu kita bentuk kepengurusannya,” ucap Roni dalam pernyataannya, Selasa, 20 April 2021.
Selain itu, Roni bertekad untuk membumikan Pergunu di Kabupaten Kuningan dengan khas batiknya. "Kita wajibkan guru-guru NU di Kuningan pada hari-hari tertentu untuk memakai batik Pergunu" ucap Roni.
Lebih lanjut Roni, menegaskan Pergunu akan berkerjasama dengan LP Maarif dalam memasukan ke NU-an atau keaswajaan pada mulok di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kuningan."Dalam upaya peningkatan sumberdaya manusia NU di Kabupaten Kuningan, Pergunu Kuningan akan akses Program beasiswa 1.000 bagi kader NU dari Pergunu Jawa Barat," ucap Roni.
Baca Juga: Pengalaman Puasa Ketua Pergunu Jabar: Sambil Menyelam Minum Air agar Kuat Puasa Sampai Magrib
Selain itu, Pergunu Kuningan akan prioritaskan program Teacherpreneur dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru-guru NU di Kuningan.
Seperti diketahui, Bupati.Kuningan, H. Acep Purnama, membuka acara Konferensi Cabang ke-2 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Konfercab Pergunu) Kabupaten Kuningan dengan tema yang diusung dalam Konferensi kali ini ialah “Reorganisasi Pergunu Kuningan, Optimalisasi Peran Pengurus Dalam Mengawal Pendidikan Berbasis Aswaja An-Nadliyyah”.
"Saya yakin sebagai organisasi, NU memiliki kemampuan manajerial yang baik dan bersifat terbuka, sehingga NU mampu menjawab tantangan di masa datang dan mampu memberikan kontribusi yang lebih dalam mewarnai pembangunan terutama masalah pendidikan," kata Acep Purnama.
Baca Juga: Top, Asosiasi Guru ini Berjuang agar Kesejahteraan Guru Meningkat di Masa Pandemi
Baca Juga: Kesejahteraan Belum Baik Sebab Banyak Guru Digaji Rp 500 Ribu, Pergunu Bekali Guru dengan Wirausaha
Bupati menambahkan, kemitraan ormas Islam dengan pemerintah dan selalu bergandengan tangan memiliki dampak positif.
“Ke depan, mari kita bangun dan perkokoh benang emas kebersamaan, kemitraan dan komitmen luhurnya dalam mewujudkan penataan infrastruktur daerah Tidak saja bermuara pada pemenuhan fisik semata, namun juga berorientasi kuat pada penguatan nilai-nilai ruhaniah, mental spiritual dan ketinggian ajaran Allah SWT,” ujarnya.***