Bupati Kuningan Buka Konfercab ke-2 PC Pergunu, NU Ditantang untuk Benahi Pendidikan Khususnya Masalah Guru

19 April 2021, 08:32 WIB
Konfercab Pergunu Kabupaten Kuningan yang dihadiri Bupati Kuningan. Acep Purnama (tengah), Minggu 18 April 2021. /Pergunu Jabar/

JURNAL SOREANG- Bupati.Kuningan, H. Acep Purnama membuka acara Konferensi Cabang ke-2 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Konfercab Pergunu) Kabupaten Kuningan yang berlangsung di Aula Kuningan Islamic Center, Minggu, 18 April 2021.

Tema yang diusung dalam Konferensi kali ini ialah “Reorganisasi Pergunu Kuningan, Optimalisasi Peran Pengurus Dalam Mengawal Pendidikan Berbasis Aswaja An-Nadliyyah”.

"Saya yakin sebagai organisasi, NU memiliki kemampuan manajerial yang baik dan bersifat terbuka, sehingga NU mampu menjawab tantangan di masa datang dan mampu memberikan kontribusi yang lebih dalam mewarnai pembangunan terutama masalah pendidikan," kata Acep Purnama.

Bupati menambahkan, kemitraan ormas Islam dengan pemerintah dan selalu bergandengan tangan memiliki dampak positif. 

“Ke depan, mari kita bangun dan perkokoh benang emas kebersamaan, kemitraan dan komitmen luhurnya dalam mewujudkan penataan infrastruktur daerah  Tidak saja bermuara pada pemenuhan fisik semata,  namun juga berorientasi kuat pada penguatan nilai-nilai ruhaniah, mental spiritual dan ketinggian ajaran Allah SWT,” ujarnya.

Baca Juga: Pengalaman Puasa Ketua Pergunu Jabar: Sambil Menyelam Minum Air agar Kuat Puasa Sampai Magrib

Baca Juga: Mantul, Lulusan Doktor Uninus Sumbang Pergunu Jawa Barat Rp10 juta, Ini Alasannya

Bupati mengajak memancangkan akar kuat keagamaan sebagai fondasi utama dalam membentengi ketahanan masyarakat dari pengaruh buruk apa pun.

"Pengaruh yang berdampak negatif dan pengeroposan jati diri generasi pelanjut, pewaris perjuangan untuk masa yang akan datang. Pelihara juga kerukunan ummat beragama, dengan lebih dulu meningkatkan kualitas keharmonisan di intern umat beragama,” katanya.

Sedangkan Ketua PC NU Kabupaten Kuningan, KH. Aam Aminudin mengatakan,  Pergunu ini di Kabupaten Kuningan sudah terbentuk hampir 12 Banom dari 14 Banom yang sudah bisa memberikan kegiatan  dan manfaatnya kepada umat. 

"Harapan besar tentu kepada Pergunu, siapapun nanti yang jadi ketua untuk bisa menjadi pengurus sesuai dengan Moto, yaitu optimalisasi peran pengurus. KKarenahampir jumlah Guru yang ada di Kabupaten Kuningan mencapai 71% sampai 80% adalah Guru NU, untuk itu data ulang kembali,” ujarnya.

Baca Juga: Organisasi Guru Ini Meluncurkan PERGUNU Jabad Award 2021, Diharapkan Mendorong Lahirnya Organisasi Penggerak

Baca Juga: Kesejahteraan Belum Baik Sebab Banyak Guru Digaji Rp 500 Ribu, Pergunu Bekali Guru dengan Wirausaha

Sementara  Ketua PW Pergunu Jabar, H. Saepuloh menyatakan, Pergunu merupakan organisasi profesi guru yang kaitan eratnya dengan individu guru khususnya peningkatan kompetensi dan profesionalismenya.

"Pergunu  bersinergi dengan lembaga pemerintahan, intansi swasta dan lainya untuk senantiasa membantu seluruh guru NU meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya," katanya.

Terkait dengan membangun SDM NU yang ada di Jabar, kata Saepuloh, Pergunu akan mewujudkan 1.000 kader di Jawa Barat untuk bisa melanjutkan sarjana.

Baca Juga: Setelah Divaksinasi, Guru Sudah Rindu Ketemu Anak Didiknya

Baca Juga: Mendikbud: Tidak Ada Alasan Tidak Adakan PTM Terbatas Kalau Guru Sudah Divaksinasi

"Bukan hanya pendidikan agama tetapi umum juga dengan biaya full. Kita akan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, yang merupakan realisasi kita bagaimana salah satu bentuk tanggung jawab untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru NU," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler