JURNAL SOREANG- Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Sabili menggelar sidang terbuka senat dalam rangka prosesi wisuda sarjana ke 24 tahun akademik 2020/2021
Mereka lulusan dari dua program studi yaitu, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), dikukuhkan langsung oleh Ketua STAI Sabili, Dr H. Yus Hermansyah di Gedung Balai Sartika , Kota Bandung.
Yus Hermansyah mengatakan, daya serap lulusan mencapai 80 persen, mereka di antaranya telah diterima atau menjadi karyawan di berbagai institusi, perusuhaan, maupun pemerintahan.
Bahkan, menurut Yus, tidak sedikit para lulusan yang sudah mendapatkan pekerjaan sebelum diwisuda, maupun berwisausaha.
"Total alumni kami sejak tahun 2000 telah mencapai kurang lebih 9.800-an lulusan dari 23 kali wisuda Rata-rata perusahaan atau instansi menawarkan langsung ke mahasiswa bersangkutan atau meminta kepada pihak kampus, setelah melihat kompetensinya selama proses magang para mahasiswa," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 26 Maret 2021.
Baca Juga: Jumlah Mahasiswa Kampus Ini Naik Drastis Saat Pandemi
Baca Juga: Terpapar Positif Covid-19, Bupati Sumedang: Saya Sehat dan Tidak ada Gejala
Hal ini seiring dengan persiapan STAI Sabili guna menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0."Kami menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui program pendidikan jarak jauh, termasuk pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai perkembangan teknologi digital," ujar Yus yang juga pengurus Kadin Jabar.
STAI Sabili juga terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM, baik mahasiswa maupun para dosen, sehingga jumlah guru besar kami saat ini berjumlah enam orang.
"Lulusan kami khususnya dari prodi PAI, telah tersebar dengan menjadi tenaga pendidik atau guru, baik di PAUD, TK, SD, dan SMP di berbagai wilayah di Jawa Barat. Bahkan, beberapa di antaranya juga yang menjadi wirausaha dengan mendirikan yayasan bagi PAUD maupun TK," ucapnya.
Baca Juga: Solusi Atasi Impor Bahan Pangan di Indonesia, Ridwan Kamil Resmikan Petani Milenial
Baca Juga: Bersedekah ke Pengemis Didenda Rp1 Juta, Kok Bisa?
Ia pun berharap, agar para sarjana dapat memanfaatkan ilmunya bagi kebutuhan dirinya serta masyarakat di sekitar sesuai dengan tujuan Tri Dharma perguruan tinggi.
"Kami berpesan agar.para sarjana baru dapat menjaga nama baik pribadi, keluarga, juga almamater dalam berkehidupan di masyarakat.
Mudah-mudahan mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya turut serta dalam memajukan pembangunan di Jawa Barat. Alhamdulillah banyak lulusan dari STAI Sabili mampu membuktikan diri bersaing dengan lulusan dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat," tuturnya.***