Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) Jadi Mata Kuliah Wajib di Uninus

26 Maret 2021, 13:46 WIB
Suasana pembukaan madrasah Aswaja di Uninus, Kini Aswaja menjadi mata kuliah wajib /UNINUS/

JURNAL SOREANG- Mata kuliah Agama Islam yang selama ini menjadi mata kuliah wajib di Uninus, akan mulai ditambahkan  materi yang membahas tentang Ahli Sunnah Waljamaah (Aswaja). Tujuannya sehingga mahasiswa diharapkan dapat berpikir lebib komprehensif tentang Aswaja Nahdiah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pembina Uninus Prof. Dr. Hj. Ulfiah, MSi pada pembukaan Madrasah Aswaja yang diselenggarakan Aswaja Center Uninus, di Aula Pascasarjana Uninus, Rabu 25 Maret 2021. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Aswaja Center Uninus, H. Rano Syarif Wihardja, SAg.

Menurut Prof Ulfiah, mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diberikan sebanyak 6 sks, bukan tidak mungkin nantinya akan dipisahkan dan dipakai untuk keaswajaan. "Tapi untuk sementara ini, materi keaswajaan masih akan menjadi bagian dari PAI dulu, insya Allah nantinya akan kita pisahkan," ujar guru besar UIN SGD ini.

Bahkan lanjut Prof, Ulfiah, calon mahasiswa baru dan calon sarjana lulusan Uninus pun akan mendapatkan materi keaswajaan.

"Hal ini penting diberikan  karena keaswajaan menyangkut seluruh aspek kehidupan yang mengajarkan sikap moderat, tawassul, tsasamuh, netral, toleran, dll yang saat ini diperlukan agar masyarakat yang mendapat berkah dapat terwujud," kata wanita asal Cirebon ini.

Baca Juga: Mantul, Lulusan Doktor Uninus Sumbang Pergunu Jawa Barat Rp10 juta, Ini Alasannya

Baca Juga: Keluarga Besar NU Bisa Dapat Beasiswa Kuliah Uninus, Cek ya

Sementara Ketua Aswaja Center Uninus KH. Rano Syarif Wihardja, SAg, mengatakan, untuk memulai pemberlakuan tersebut, Aswaja Center mengadakan Madrasah Aswaja terlebih dahulu.

"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran struktural Uninus mulai dari Rektor, Warek, Dekan Wadek, Kaprodi, sampai Sekprodi. Selanjutnya nanti akan disusul oleh para direktur, tenaga kependidilan, ormawa, sampai mahasiswa pada penerimaan mahasiswa baru (PMB)," katanya.

Kegiatan Madrasah Aswaja kata KH. Rano, bertujuan untuk bukan hanya untuk transfer pengetahuan tentang akidah, fiqroh, dan amaliah Aswaja An Nahdiah,  tetapi juga untuk menyamakan frekuensi jajaran strukturan agar berada pada frekuensi yang sama dalam memajukan Uninus.

Baca Juga: Organisasi Guru Ini Meluncurkan PERGUNU Jabad Award 2021, Diharapkan Mendorong Lahirnya Organisasi Penggerak

Baca Juga: Kesejahteraan Belum Baik Sebab Banyak Guru Digaji Rp 500 Ribu, Pergunu Bekali Guru dengan Wirausaha

"Sehingga dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dengan gembira karena untuk sebuah perubahan yang berawal dari frekuensi yang sama," katanya.

Materi yang diberikan antara lain, Akidah Ahlussunnah Waljamaah, Fiqroh dan Harokah Aswaja, Amaliah Aswaja oleh KH. Yayan Bunyamin dan materi tentang ke-NU-an yang disampaikan oleh Gus Hasan.

Aswaja Center Uninus, lanjut dia, baru dibentuk dan sudah menyusun berbagai program selain Madrasah Aswaja, antara lain istigotsah, kajian-kajian, dll yang harapannya ke depan akan melahirkan pemikiran-pemikiran baru. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler