Gwanghwamun Square, lokasi penting di pusat kota Seoul, bukan hanya menjadi titik pusat modernitas, tetapi juga memegang sejarah Korea. Di tengah-tengahnya berdiri patung Raja Sejong yang Agung, penguasa terkenal yang memperkenalkan aksara Hangul. Area ini menggabungkan elemen arsitektur modern dengan monumen bersejarah, menciptakan harmoni unik yang menceritakan evolusi budaya Korea.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Natal 2023 Gratis Download, Langsung Klik dan Unduh Tanpa Aplikasi
4. Bukchon Hanok Village
Bukchon Hanok Village membawa kita kembali ke zaman keemasan arsitektur tradisional Korea. Desa ini terdiri dari ratusan hanok, rumah tradisional Korea, yang menjaga keaslian dan keindahan desain arsitektur masa lalu. Sambil menyusuri jalanan yang berliku, pengunjung dapat merasakan kehidupan tradisional Korea sambil menikmati panorama kota modern di latar belakang.
5. Ikseon Hanok Village
Ikseon Hanok Village, serupa dengan Bukchon, menghadirkan pesona hanok tradisional. Namun, Ikseon memiliki nuansa yang lebih kontemporer dan hip. Di antara bangunan-bangunan bersejarah, terdapat kafe, toko seni, dan restoran modern yang menciptakan kontras menarik antara masa lalu dan masa kini. Ikseon Hanok Village adalah tempat yang sempurna untuk merasakan keberagaman dan konvergensi budaya.
Dengan merenungkan keelokan Gyeongbokgung Palace, ketenangan Changdeokgung Palace, kebanggaan Gwanghwamun Square, keaslian Bukchon Hanok Village, dan daya tarik modern Ikseon Hanok Village, kita dapat menghargai kekayaan sejarah yang menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di Seoul. Melalui destinasi bersejarah ini, kita dapat mengenang dan memahami akar budaya yang membuat Seoul begitu istimewa.***