Network
JURNAL SOREANG - Setiap negara merayakan Natal dengan cara yang unik, termasuk dalam hal hidangan khasnya. Di seluruh dunia, ada berbagai macam kue Natal yang menggoda selera dengan cita rasa yang berbeda-beda.
Mari kita telusuri delapan rekomendasi kue Natal yang memukau dari berbagai belahan dunia:
1. Stollen (Jerman)
Dari Jerman, Stollen adalah roti buah yang lembut dan penuh rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan kismis. Kue ini biasanya ditaburi gula halus dan merupakan hidangan wajib selama musim Natal di Jerman. Stollen sering dianggap sebagai simbol Kris Kringle, dan tradisinya telah berlangsung selama berabad-abad.
Baca Juga: Baznas Kabupaten Bandung Terima Donasi Palestina Sebesar Rp500 Juta
2. Panettone (Italia)
Panettone adalah roti beragi Italia yang kaya dengan kismis, kulit jeruk, dan citron. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya membuatnya menjadi pilihan favorit di meja Natal Italia. Kini, Panettone tidak hanya disukai di Italia tetapi juga telah menyebar ke berbagai belahan dunia.
3. Bûche de Noël (Perancis)
Dikenal sebagai Yule Log Cake, kue ini terinspirasi dari tradisi kuno yang menghormati pohon Yule. Bûche de Noël adalah kue gulung yang dilapisi dengan krim dan dihiasi untuk menyerupai sebatang kayu bakar. Tradisi Perancis ini adalah simbol kesuburan dan harapan untuk musim semi yang akan datang.
Baca Juga: Maling Uang Rakyat! KPK Resmi Tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Kawan-kawannya
4. Gingerbread (Jerman/Nordik)
Kue jahe adalah kue Natal klasik yang tidak hanya populer di Jerman tetapi juga di negara-negara Nordik seperti Swedia dan Norwegia. Kue ini biasanya dipotong menjadi bentuk-bentuk lucu seperti manusia salju atau bintang, dan sering dihias dengan royal icing yang ceria.
5. Pavlova (Australia/Selandia Baru)
Meskipun bukan kue klasik Natal, Pavlova sering disajikan pada perayaan Natal di Australia dan Selandia Baru. Kue ini terdiri dari lapisan meringue yang renyah di luar dan lembut di dalamnya, disertai dengan krim dan buah-buahan segar seperti stroberi, kiwi, dan beri-berian.
6. Keks (Norwegia)
Keks adalah kue Natal khas Norwegia yang terbuat dari campuran bahan seperti mentega, gula, dan tepung yang dipadukan dengan rempah-rempah seperti kayu manis dan pala. Kue ini biasanya dimasak dengan cara dipanggang.
7. Kutia (Rusia/Ukraina)
Kutia adalah hidangan Natal tradisional di Rusia dan Ukraina. Meskipun bukan kue dalam arti konvensional, kutia adalah campuran gandum, madu, kismis, dan kacang-kacangan yang dihidangkan sebagai hidangan penutup untuk merayakan Natal.
8. Fruitcake (Berbagai Negara)
Meskipun sering dikritik, fruitcake tetap menjadi bagian penting dari perayaan Natal di banyak negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Kue ini terbuat dari campuran buah-buahan kering yang direndam dalam alkohol seperti brandy atau rum.
Kue-kue ini bukan hanya hidangan lezat untuk disantap selama musim Natal, tetapi juga merupakan warisan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi setiap negara. Memasak atau mencicipi kue-kue ini tidak hanya mengisi perut tetapi juga memperkaya pengalaman Natal dengan sentuhan global yang beragam.
Saat merayakan Natal, cobalah untuk mengeksplorasi kelezatan kue-kue ini untuk menambahkan nuansa internasional yang istimewa pada perayaan Anda.
