Network
/photo/2023/10/31/1136353165.jpg)
JURNAL SOREANG - Mahfud MD lahir di salah satu kawasan Madura yaitu Sampang. Ternyata, kota kelahiran Menkopolhukam yang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024 ini memiliki destinasi kuliner yang menarik hingga disukai.
Dilansir dari laman Sampangkab dan akun instagram @wonderfulsampang inilah Kumpulan destinasi kuliner yang wajib dikulik di Sampang Madura.
1. Nase Jhegung (nasi jagung)
Seperti namanya, nasi jagung merupakan nasi berbahan dasar jagung yang ditanam terutama di wilayah Jawa Timur. Item menu ini telah menjadi makanan pokok di daerah setempat selama berabad-abad.
Baca Juga: Kamu Butuh Kacamata? Cari yang Ciamik Sesuai Wajahmu! ini Panduannya
Selain Madura, nasi jagung tersebar luas mulai dari Probolinggo hingga Surabaya. Secara historis, makanan ini menyelamatkan orang di saat kelaparan.
Pasalnya, jagung mampu bertahan hidup di iklim apapun sehingga bisa menjadi makanan pokok masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
2. Mie Ayam Jamur Brutal
Kedai mie ayam yang sangat digemari dan digemari pengunjung ini terletak di Jalan Veteran Muda dekat komplek perumahan populer Desa Barurambat Timur. Banyak pecinta kuliner yang datang dari berbagai daerah untuk mencicipi dan menikmati ayam dan jamur.
Kedai pinggir jalan dengan toko serba ada sangat populer di kalangan juru masak. Selain rasanya yang lezat, mie ayam ini berbeda dengan mie ayam lainnya dan cocok dijadikan tempat istirahat sambil makan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Inilah Cara Membuat Poster ala Disney Pakai AI Bing Image Creator
Para tamu datang satu per satu untuk memesan mie ayam dan jamur ini dengan mengambil nomor antrian, secara urut dan bergantian, terkadang tamu menunggu akibat tidak kebagian tempat.
3. Dhun Adhun
Dhun Adhun adalah masakan khas Sampang Madura yang terdiri dari lontong atau ketupat dan ayam, serta kuah santan yang kaya akan bumbu seperti lengkuas, ketumbar, merica, bawang merah, bawang putih, dan jagung serundeng.
Hidangan ini bisa ditemukan di berbagai tempat di Sampang. Konon cita rasa kuliner ini sudah menjadi kebiasaan dan bahkan warga Sampang pun tidak bisa sarapan tanpa Dhun Ahun. Seiring berjalannya waktu, cita rasa kuliner modern pun bermunculan, dan Dhun Ahun nyaris terlupakan.
Namun Dhun Adhun tetap membekas di hati masyarakat, terbukti permintaan masyarakat terhadap Dhun Adhun sangat tinggi dan masih banyak penjual Dhun Adhun yang menganggap pasarnya laris manis.
Baca Juga: Potensi Mobile Legends di Asian Games 2026 mendatang dan Update MPL MDL Indonesia
4. Bebek Songkem
Bebek Songkem ini mempunyai makna sejarah yang mendalam, sebagai wujud apresiasi dan penghormatan masyarakat Madura terhadap kiainya. Salah satu keunikan bebek songkem adalah pada cara pengolahannya.
Hidangan ini diolah dengan cara dikukus sehingga menghasilkan daging bebek yang rendah lemak dan kolesterol. Proses memasak bebek songkem diawali dengan membersihkan daging bebek lalu melapisinya dengan garam, bawang merah, bawang putih, cabai, dan berbagai bumbu. Setelah matang, daging bebek dibungkus dengan daun pisang dan direndam selama tiga hingga empat jam.***
