4 Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta, Destinasi yang Dipamerkan di Museum DPR RI

JURNAL SOREANG - Museum Kebaharian Jakarta, Museum Kesejarahan Jakarta, dan Museum Hakka menjadi peserta yang ikut pameran di Museum DPR RI.

Pameran yang dilakukan sebagai Hari Museum Indonesia 2023 yang dihadiri 29 Museum di daerah di Indonesia.

Berikut 4 destinasi wisata sejarah di Jakarta.

1. Taman Arkeologi Nusantara

Destinasi ini dibawah naungan Museum Kebaharian Jakarta. Destinasi yang sudah menjadi cagar budaya ini terdiri dari 4 pulau bersejarah seperti Pulau Onrust, Cipir, Kelor, dan Bidadari. Untuk jadwal operasionalnya setiap hari dari jam 08.00-17.00 WIB.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 13 Oktober 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Bantu Orang Lain Ketika Diminta

Daerah yang berada di Kepulauan Seribu ini hanya dijangkau dari Pelabuhan Tanjung Pasir, Pelabuhan Muara Kamal, dan Pelabuhan Marina Ancol. Biaya masuknya untuk dewasa Rp. 5.000, Mahasiswa Rp. 3.000, dan pelajar Rp. 2000.

2. Museum Joeang 45

Destinasi ini dibawah naungan Museum Kesejarahan Jakarta. Museum Joeang 45 berada di Jalan Menteng Raya No.31 ini bisa dijangkau KRL yang turun di Stasiun Gondangdia dan halte busway yaitu Kwitang, Koridor 3, dan Harmoni-Pulogadung.

Harga tiket masuknya sama seperti harga Taman Arkeologi Nusantara. Jam operasionalnya mulai dari 08.00-16.00 WIB yang hanya dibuka dari Selasa-Minggu, untuk Senin ditutup.

Museum Joeang 45 menjadi saksi bisu kebangkitan dan perjuangan rakyat Indonesia.

3. Museum Prasasti

Destinasi ini dibawah naungan Museum Kesejarahan Jakarta. Museum Prasasti berada di Jalan Tanah Abang I No. 1  ini bisa dijangkau KRL yang turun di Stasiun Jakarta Kota dan halte busway Monas.

Harga tiket masuknya sama seperti harga Taman Arkeologi Nusantara dan Museum Joeang 45. Jam operasionalnya mulai dari 08.00-16.00 WIB yang hanya dibuka dari Selasa-Minggu, untuk Senin ditutup.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 13 Oktober 2023, Kuda, Kambing, dan Monyet Tanggung Jawab Harus Diterima dengan Kesabaran

Museum Prasasti adalah destinasi objek wisata yang anti mainstream karena berisi nisan-nisan terutama nisan orang Belanda salah satunya.

4. Museum Hakka Indonesia

Destinasi ini dibawah naungan Perkumpulan Hakka Indonesia Sejahtera. Museum Hakka Indonesia berada di Taman Budaya Tionghoa Indonesia Taman Mini Indonesia Indah ini memperlihatkan koleksi farmasi.

Disini juga menjelaskan Orang Hakka yang bertandang ke Indonesia. Museum ini memiliki 7 ruang pameran yaitu ruangan pertama yang menceritakan sejarah kedatangan orang Tionghoa ke Indonesia, ruangan kedua menayangkan profesi orang Tionghoa pada masa kolonial.

Ruang ketiga yaitu ruang merah putih yang berisi foto orang Tionghoa yang berjasa untuk Indonesia, ruang keempat menerangkan orang Tionghoa di berbagai daerah, ruang kelima memperlihatkan Tjong bersaudara dan Putri Kang Cin Wei Bali.

Ruang keenam tentang opera tionghoa dan pertunjukan lainnya, dan ruang ketujuh menceritakan peran orang Tionghoa di bidang film, kuliner, dan sebagainya.***