Begitu Mempesona Wisata di Lombok Barat dan Mataram, NTB, Berikut Lokasi Indah yang Bisa Dikunjungi

- 19 Juli 2023, 21:40 WIB
Ilustrasi wisata di Lombok Barat dan Mataram NTB
Ilustrasi wisata di Lombok Barat dan Mataram NTB /Kemenkraf /

JURNAL SOREANG – Wisata di Lombok Barat dan Mataram yang menarik di antaranya Bird Watching di TWA Kerandangan Desa Senggigi.

Seluas  300 hektare lebih area hutan konservasi yang jadi habitat maupun persinggahan 56 spesies burung termasuk satwa endemik celepuk Rinjani.

Berkeliling Taman Wisata Alam atau menunggu di tempat pengintaian, memang butuh kesabaran dan perjuangan tapi ada sensasi tersendiri bila bertemu burung hantu cantik.

 

Untuk yang menyukai kegiatan rumahan bisa mengikuti kelas dengan bahan petik langsung dan kebun Desa Meninting di Anggrek putih Cooking Class.

Wisatawan bisa petik sendiri hasil kebun dan mengolahnya jadi masakan khas, Lombok seperti olah sayur rebus berbumbu santan dan beberuk salad sayur, dan udang khas Lombok atau olahan tradisional Indonesia dengan suasana kebun dengan 30 jenis sayur dan buah.

Lokasi wisata dilengkapi dengan dapur terbuka yang nyaman serta kenyamanan pengelolaannya biaya dengan Rp 400.000 per orang 2 -7 orang per kelas.

Baca Juga: 5 Wisata Kota Tua Yang Wajib Dikunjungi, Pas Banget Nikmatin Weekend di Jakarta

Bagi yang lebih suka rebahan dapat bermain ke Show Room Mutiara Desa Meninting di Gem Pearl tidak hanya bisa belanja warna Mutiara Laut Lombok Putih Perak Emas Krem.

Tapi juga banyak belajar mutiara serta perakitannya bahkan ada mutiara unik yang banyak diburu turi mancanegara seperti jenis baruque shape yang dihasilkan kerang sakit atau mutiara mabe dari kerang yang sudah menopause,

Ziarah ke makam Loang Baloq Kelurahan Tanjung Karang ada makam tujuan wisata religi yaitu makam maulana syekh gaus aburrazak penyebar agama islam di Lombok, Makam Anak Yatim yang merupakan anak angkat beliau, dan makam datuk laut Murid sang Ulama.

 

Suasana teduh hadir berat pohon beringin raksasa berusia ratusan tahun pohon ada tradisi mengikatkan sulur akar beringin agar harapan kita terpenuhi, juru kunci ke 15 Solihin berjaga setiap hari di makam keturunan sang ulama ini siap memandu dan menuturkan kisah sejarah wisatawan.

Selain itu, Taman Wisata Aik Nyet Desa Buwun sejati mandi air di wisata tersebut sesuai namanya AIK Nyet air dingin kolam alami yang jernih sejuk di tengah hutan dengan 96 mata air.

Hal ini membuat penambah kenikmatan heling dan disajikan pula warung kuliner khas sate bulayak ( sate ayam atau sapi plus lontong dibungkus janur serta kopi Aik Nyet yang sedap karena disangrai Di Atas Tungku Kayu.

Baca Juga: 3 Desa Wisata Kepulauan Seribu, Cocok Buat Diving dan Kunjungan Sejarah di Jakarta

Namun jika ingin mandi terdapat larangan memakai sabun atau sampo di kolam mata air karena berpotensi merusak lingkungan.

Untuk penikmat senja dengan suasana romantis dapat dinikmati di pantai Kerandangan Desa Senggigi main air pasir sambil menikmati langit jingga baca puisi ngemil santai di warung imut sunset sejeput sunset milik haeriyah.

Wahyudin Amin Inisiator Bird Watching di Taman Wisata Alam Karandengan Desa Senggigi “ Burung Langka lebih berharga berada di alam bebas bukan dalam sangkar”.

Wahyudin yang awalnya merupakan petugas jaga dan kebersihan taman wisata alam tergerak mengembangkan potensi Bird Watching karena melihat banyak Tourism Mancanegara bawa teropong untuk memantau para Burung 

 

Ia melengkapi sendiri peralatan mengembangkan Data spesies serta mengedukasi warga untuk menjaga kelestariannya.

Uniknya Wahyu tak hanya menjaga kelestarian uniknya Wahyu tak hanya tahu dimana dan kapan melihat burung terbang tapi juga dapat menurunkan siulan untuk memanggil burung itu.

Ibu dewi Sintawati sebagai pengelola anggrek putih Cooking Class, Desa Meninting yang setelah berhasil menjalankan Usaha Travel dan penginapan di Lombok.

 

Untuk menjawab permintaan Wisatawan maka Dewi membuka kelas memasak dan menjadikan halaman rumahnya sebagai kebun bahan masakannya.

Kunci sukses dewi 10 tahun mengelola kelas memasak adalah melakukan semua dengan hati ketenangan kepuasan wisatawan di abadikan dalam grafiti tulisan tangan yang kini menghiasi seluruh dinding dapurnya.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenpraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah