Destinasi Budaya Lokal Hingga Sejarah, 4 Destinasi Wisata Antimainstream di Jakarta

- 5 Juli 2023, 17:32 WIB
Ilustrasi Destinasi Wisata Antimainstream di Jakarta.
Ilustrasi Destinasi Wisata Antimainstream di Jakarta. /instagram @erevelden.di.indonesia

 

JURNAL SOREANG – Menjelajahi tempat wisata bersejarah juga sangat menarik. Sambil berlibur, kamu dapat mempelajari kebudayaan. Pasti akan membuat momen liburan lebih berkesan. Selain tempat tujuan yang telah banyak dikunjungi wisatawan, ternyata ada juga tempat wisata yang tidak biasa. Bagi yang sedang mencari ide liburan antimainstream di Jakarta, berikut daftarnya!

1. Ereveld Menteng Pulo

Mendengar kata pemakaman atau tempat peristirahatan terakhir saja, kamu mungkin akan langsung merasa takut. Tapi kesan menakutkan yang membuat banyak orang enggan berlama-lama di sana, seperti tidak terasa saat datang ke Ereveld Menteng Pulo. Ereveld Menteng Pulo adalah lokasi terakhir bagi ribuan korban Perang Dunia II. Terletak di Jl. Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Di balik sejarahnya, tempat yang dikelola Oorlogsgravenstichting (OGS) Belanda ini menampilkan keindahan yang eksotis.

Baca Juga: Kabar Gembira! TREASURE majukan jadwal Comeback ke Dunia Musik Pada 28 Juli 2023 Ini

2. Mausoleum OG Khouw

Mengunjungi Mausoleum OG Khouw adalah salah satu ide wisata yang tidak biasa di Jakarta. Mausoleum OG Khouw adalah tempat bersejarah yang terdiri dari kuburan Oen Giok (OG) Khouw dan istrinya. Dia adalah seorang pengusaha sukses dan dermawan terkenal yang hidup pada masa kolonial Belanda. Tempatnya terletak di Jl. KS. Tubun Raya No. 1, TPU Petamburan, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meskipun telah berusia hampir satu abad, Mausoleum OG Khouw masih berdiri dengan megah di area TPU Petamburan.

3. Candra Naya

Ini adalah struktur warisan budaya dengan gaya Tionghoa klasik yang unik. Menariknya, di sisi kiri dan kanan bangunan ini berdiri hotel dan apartemen modern yang menjulang tinggi. Lokasinya di Green Central City, Jl. Gajah Mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Menurut catatan sejarah, Candra Naya merupakan tempat tinggal Khouw Kim An, seorang mayor keturunan Cina pada masa Hindia Belanda. Ia adalah seorang yang sangat kaya dengan banyak anggota keluarga.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x