Penuh Sejarah, 3 Desa Wisata Barru Sulawesi Selatan Ini Patut Dikunjungi

- 23 Juni 2023, 14:17 WIB
desa wisata di kabupaten Barru
desa wisata di kabupaten Barru /sulsel.jadesta.com

JURNAL SOREANG – Kabupaten Barru memperlihatkan kecantikan yang sangat menawan untuk dinikmati. Destinasi wisata yang wajib dikunjungi karena sayang apabila terlewatkan begitu saja. Terlebih lagi setelah menyaksikan keindahan dari keajaiban alam yang meluas di wilayah Sulawesi Selatan ini. Kabupaten Barru ini bisa kalian nikmati di desa wisata yang berada disini. Berikut 3 desa wisata di kabupaten Barru.

1. Paccekke

Desa Paccekke merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Nama "Paccekke" berasal dari bahasa daerah suku Bugis yang berarti dingin. Terletak di dataran tinggi, Desa Pacceke memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari panorama perbukitan, sunset di ujung laut dari ketinggian, hingga keindahan Umbung Paccekke. Selain itu, Desa Paccekkke juga memiliki nilai sejarah yang penting, sebagai saksi perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman di Sulawesi. TRI Divisi Hasanuddin dan Kodam XIV Hasanuddin lahir di desa ini, sebagaimana tertulis dalam surat perintah Jenderal Soedirman yang diabadikan dengan prasasti di depan Monumen Paccekke. Monumen tersebut didirikan untuk mengenang empat resimen yang tergabung pada saat itu, yakni Resimen I Paccekke, Resimen II PKR Luwuk, Resimen III Bajeng Makassar Selatan, dan Resimen IV PKR Kolaka Kendari yang melakukan konferensi dan mencetuskan lahirnya TRI Devisi Hasanuddin. Masyarakat Desa Paccekke masih memegang teguh budaya leluhur mereka. Pesta panen dilaksanakan secara rutin dan diberi nama "mattoana wanua mappadendang paccekkke". Selain itu, mereka juga melaksanakan Napak Tilas untuk mengenang perjuangan masa penjajahan dulu.

Baca Juga: Kebetulan? Hilangnya Kapal Selam Wisata Titanic Diramal The Simpsons, Netizen: Kebetulan yang Sering Terjadi

2. Wanua To Bentong

Desa Wisata Wanua To Bentong merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Barru yang menawarkan beragam atraksi. Diantaranya adalah desa Bulo Bulo, yang menawarkan perpaduan unik antara wisata budaya dan alam, termasuk komunitas To Balo dan To Kribo yang terkenal tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional. Salah satu ciri khas desa ini adalah bahasanya yang dikenal dengan To Bentong. Selain keanekaragamannya, Desa Bulo Bulo terletak strategis di perbatasan Kabupaten Bone dan Pangkep. Pengunjung dapat menemukan berbagai aspek budaya dan keunikan lainnya di desa ini yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Dengan tujuh dusun dan 19 wilayah RT, desa ini merupakan rumah bagi kelompok etnis To Bentong. Oleh karena itu, perjalanan ke Barru tidak akan lengkap tanpa mengunjungi "Desa Wisata Wanua To Bentong" di desa Bulo Bulo.

3. Pancana

Kampung wisata budaya internasional Desa Pancana tidak didirikan dengan begitu saja, melainkan memiliki sejarah yang cukup panjang. Pada sekitar abad ke-19, hiduplah seorang wanita basawan yang sangat terkenal sebagai pujangga bugis, bernama Ratna Kencana Colliq Pujie. Colliq Pujie adalah penulis epos terpanjang di dunia, dan kisahnya dalam I La Galigo lebih panjang dari epos Mahabarata.***

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: sulsel.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah