Dilirik Wisatawan dan Masuk 50 Besar, 3 Desa Wisata Berkembang Kulon Progo Ini Diakui ADWI

- 29 Mei 2023, 17:03 WIB
Sermo,  desa wisata berkembang di kulon progo yang diakui ADWI .
Sermo, desa wisata berkembang di kulon progo yang diakui ADWI . /

JURNAL SOREANG – Kalau mendengar Yogyakarta pasti sudah tidak asing. Kota yang selalu ingin dikunjungi tersebut memang menarik minat para wisatawan untuk berkunjung. Berbicara mengenai Yogyakarta tau gak sih kalau salah satu daerahnya yaitu di Kulon Progo ternyata ada sebuah desa wisata yang bisa dikunjungi bahkan dikenal berkembang loh.

Maksudnya adalah desa ini mulai dikenal wisatawan tetapi masih perlu kesadaran yang tinggi akan potensi di daerahnya. Daerah yang dikenal daerah tertinggi menurut BPS ini memang menjadi daya tarik tersendiri.

Berikut 3 desa wisata berkembang di Kulon Progo yang diakui ADWI.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Serial A+ yang Diadaptasi dari Cerita Wattpad Populer Karya Ananda Putri

1. Kalibiru

Desa Wisata Kalibiru berada 450 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan menawarkan pemandangan spektakuler. Bentang alam yang indah merupakan perpaduan pemandangan antara petak-petak hutan dan perbukitan Menoreh yang panjang dan eksotis.

Jika beruntung, Anda bisa menikmati matahari terbenam dan matahari terbit serta memiliki pemandangan perbukitan Menoreh yang indah. Dari atas bukit Anda juga bisa menikmati pemandangan indah danau buatan Sermo di antara hijaunya hutan.

Keindahan alam ini semakin menarik jika dipadukan dengan suasana masyarakat desa yang ramah, santun, namun kental dan menumbuhkan suasana gotong royong. Lokasi Desa Wisata Kalibiru berada di wilayah Kabupaten Kulon Progo, daerah istimewa Yogyakarta.

Penduduk desa dan kelompok masyarakat melihat potensi keindahan alam dalam bentuk ruang dan memunculkan ide bisnis pariwisata yang menjual pemandangan alam yang indah dengan nama wisata alam. Keanekaragaman kekayaan ini mewujudkan semangat gotong royong demi impian besar tumbuh tanpa mengenal musim.

Baca Juga: Rezeki datang dari Berbagai Arah, Lekas Naik Haji, Rutinkan 2 amalan Ijazah ayah Gus Mus, KH Bisri Mustofa

Dimulai dengan pembangunan akses jalan dan beberapa sudut pandang kelompok swadaya masyarakat, Flying Foxes. Selain alam, inilah kekayaan desa wisata Kalibiru. Desa Wisata Kalibiru juga berkembang di bidang kuliner dan budaya. Pengelolaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab masyarakat desa dan dikoordinir oleh pengelola desa liburan. Dalam mengelola pariwisata, kepala desa bekerja sama dengan warga, tokoh masyarakat, pemuda dan orang-orang yang peduli terhadap desa.

2. Sermo

Desa Wisata Sermo merupakan salah satu desa wisata yang terus berkembang di Kabupaten Kulon Progo.

Desa wisata ini lahir dari keinginan kuat masyarakat untuk mengembangkan wisata alternatif selain objek wisata Waduk Sermo. Desa Wisata Sermo Hargowlis merupakan destinasi liburan sekaligus wadah edukasi bagi pengunjung.

Baca Juga: Ayah, Stop Lakukan Ini ke Anak Perempuanmu, Setelah Anak Masuk Sekolah

Alamat Sermo, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Paket wisata yang dioperasikan di Desa Wisata Sermo Hargowilis meliputi paket wisata alam (perahu, camping, jeep), paket seni budaya dan tradisional, paket kuliner, paket edukasi, paket jalan-jalan, homestay dan masih banyak kegiatan lainnya.

3. Widosari

Desa Wisata Widosari merupakan salah satu desa wisata Kota Kulon Progo. Kami berlokasi di desa Ngargosar, Samigaluhi, Kapanewon dan menawarkan banyak atraksi mulai dari wisata alam, wisata budaya hingga wisata edukasi di wilayah Jogja dan Kulon Progo.

Wisatawan dapat melakukan aktivitas alam bebas, berkemah, menyaksikan matahari terbit dan menikmati matahari terbenam di tempat-tempat wisata seperti Puncak Widosari dan Bukit Mata Elang.

Selain itu, wisatawan dapat belajar cara beternak sapi, mengolah ternak, dan mengolah hasil pertanian di peternakan Rajendra atau di masyarakat setempat. Seni budaya dan kearifan lokal masyarakat Ngargosar juga bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: LINK Nonton Streaming Gratis Series 96 Jam, Kisah 6 Murid Sekolah Elite yang Diculik dan Disandera, Penasaran?

Wisatawan bisa belajar tari, karawita, mendhalang, dan membatik, atau berpesta kuliner lokal dalam upacara adat sambil menikmati berbagai atraksi kesenian. Desa ini masuk 50 besar ADWI dari Kemenparekraf RI.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: diy.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x